BLOGGER DITANGKAP

Vietnam Tahan Blogger Masalah Politik

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Des 2014 19:50 WIB
Pihak berwenang Vietnam menahan seorang blogger karena mengunggah artikel-artikel anti pemerintah dalam upaya mengatasi aksi pembangkangan. 
Pemerintah Vietnam berusaha meredam aksi pembangkangan lewat internet dengan menahan para blogger politik. (Ilustrasi/Pexels)
Hanoi, CNN Indonesia -- Pihak aparat Vietnam menahan seorang blogger yang mengunggah artikel-artikel anti pemerintah yang merupakan bagian upaya pemerintah ini mengatasi aksi pembangkangan.

Nguyen Quang Lap ditahan setelah polisi menggeledah rumahnya pada Sabtu (6/12) pagi dan mencetak sejumlah artikel dari blognya.

"Artikel-artikel itu ditulis oleh orang lain, dan mereka mengatakan sebagian bernada anti pemerintah," ujar Ho Thi Hong, istri Nguyen Quang Lap.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Blog Lap sendiri tidak bisa diakses karena pengguna harus menerima undangan untuk bisa masuk.

Kasus ini adalah salah satu dari peningkatan penahanan dan jangka waktu hukuman penjara bagi para pengkritik pemerintah dalam beberapa tahun yang telah mengkhawatirkan Amerika Serikat.

AS adalah bekas musuh Vietnam yang kesulitan membangun hubungan di luar sektor perdagangan dengan negara yang terus menerapkan sikap keras terhadap para pembangkang.

Penahanan Lap adalah yang kedua dalam satu minggu terakhir. Sabtu (29/11) lalu Kementerian Polisi mengatakan seorang bloger lain, Hong Le Tho, ditahan karena mengunggah "artikel buruk" mengenai pemerintah.

Pada Oktober, Vietnam membebaskan bloger Nguyen Van Hai yang melakukan aksi mogok makan sebagai protes atas perlakuan terhadap tahanan politik.

Popularitas blog-blog politik di Vietnam meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan penggunaan internet dan juga pertumbuhan rasa tidak puas warga pada penanganan pemerintah Komunis di sektor ekonomi dan juga korupsi yang merajalela.

Internet digunakan sebagai salah satu saluran untuk mengemukakan pembangakangan di negara yang jarang sekali ada aksi unjuk rasa dan medianya dikekang oleh pemerintah.

Amerika Serikat mendesak Vietnam memperbaiki catatan hak asasi manusianya.

Dalam pidato di Kongres Juni Lalu, utusan Departemen Luar Negeri AS untuk demokrasi menggambarkan penangkapan para blogger di Vietnam sebagai bagian dari "tren penuruhan yang berjalan selama bertahun-tahun".
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER