PERETASAN SONY

Peretas Tuntut Sony Tarik The Interview

CNN Indonesia
Selasa, 09 Des 2014 09:12 WIB
Kelompok yang mengaku melakukan aksi peretasan pada Sony Pictures Entertainment menuntut agar film "The Interview" tidak dirilis untuk umum.
James Franco membintangi film 'The Interview' yang disebut Korea Utara aksi perang. (Getty Images/Jason Merrit)
Los Angeles, CNN Indonesia -- Satu kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan besar-besaran terhadap jaringan komputer Sony Picture Entertainment menuntut perusahaan ini membatalkan rilis film "Interview".

Satu surat yang diunggah di situs berbagi file pada Senin (8/12) meminta Sony "menghentikan dengan segera mempertontonkan film terorisme yang bisa merusak perdamaian wilayah dan menyebabkan Perang!"

Surat ini ditandatangani oleo GOP, singkatan dari kelompok "Guardian of Peace" yang mengaku bertangungjawab atas aksi peretasan ke Sony pada 24 November lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Film "Interview" adalah film komedi tentang rencana pembunuhan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Pyongyang mengecam film ini dan menyebutnya sebagai "perilaku mendorong terorisme dan pernyataan perang secara terang-terangan" dalam surat kepada Sekjen PBB Ban Ki-moon.

Sumber-sumber yang dekat dengna penyelidikan kasus peretasan Sony ini mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa Koera Utara adalah tersangka utama, tetapi seorang diplomat negara ini menyangkal keterlibatan negaranya.

Surat dari GOP ini juga memuat alamat yang menyimpan data baru yang disebutnya dicuri dari Sony.

GOP menegaskan tidak terlibat dalam surat ancaman yang dikirim kepada seluruh pegawai Sony pada Jumat (5/12).

Situs Mashable menyebut bahwa dokumen yang diterbitkan pada Senin ini memuat satu surat elektronik kepada Sony yang menuntut "ganti rugi uang" untuk mencegah "kerusakan besar" pada perusahaan itu.

Mashable melaporkan bahwa surat itu tertanggal 21 November sementara berita aksi peretasan ini merebak pada 24 November.

Juru bicara Sony menolak memberi komentar atas surat dari GOP itu atau laporan situs Mashable.

Film "The Interview" dibintangi oleo James Franco dan Seth Rogen dan akan dirilis di Amerika dan Kanada pada 25 November.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER