KONFLIK PALESTINA-ISRAEL

Menteri Palestina Tewas Dicekik Tentara Israel

CNN Indonesia
Rabu, 10 Des 2014 20:04 WIB
Seorang menteri Palestina tewas tak lama setelah dicekik tentara Israel, yang terjadi saat aksi protes berlangsung di Tepi Barat, pada Rabu (10/12).
Menteri Palestina, Ziad Abu Ein, sedang dalam perjalanan untuk menanam pohon di dekat permukiman Israel sebagai bagian dari aksi damai. Mereka dicegat oleh otoritas Israel yang berujung pencekikan Abu Ein. (Reuters/Mohamad Torokman)
Tepi Barat, CNN Indonesia -- Seorang menteri Palestina tewas tak lama setelah diserang tentara Israel, yang terjadi saat aksi protes berlangsung di Tepi Barat, pada Rabu (10/12).

Fotografer Reuters yang menyaksikan kejadian tersebut menyatakan Ziad Abu Ein, menteri Palestina yang sekarang berumur 50 tahunan, tewas ketika berselisih dengan dengan dua tentara Israel di tengah aksi protes.

Ein diserang dengan dicekik dan dilarikan dengan ambulans dari lokasi kejadian, di desa Turmusiya. Nahas, Ein meninggal dketika tengah dilarikan ke rumah sakit di dekat Ramallah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini tindakan barbar yang tidak bisa kita terima dan tak bisa didiamkan," kata Presiden Palestina Mahmoud Abbas dalam sebuah pernyataan resmi, seperti ditulis Reuters, Rabu (10/12).

Abbas menyatakan tengah mempertimbangkan langkah yang diperlukan setelah proses investigasi selesai dilakukan.

Untuk mengenang Ziad Abu Ein, Abbas juga mengumumkan bahwa Palestina akan menggelar masa berkabung selama tiga hari.

Sementara, seorang juru bicara tentara Israel menyatakan pihaknya juga tengah menyelidiki insiden tersebut dan namun tidak memberikan informasi lebih lanjut.

Aksi protes terjadi melibatkan sekitar 100 aktivis asing dan penduduk Palestina yang tergabung dalam organisasi yang bernama Komite Melawan Tembok dan Permukiman Yahudi. Organisasi yang dikelola oleh pemerintah Palestina ini dipimpin oleh Abu Ein.

Saat itu, organisasi ini tengah meluncurkan protes damai dengan aksi menanam pohon di dekat permukiman Israel, ketika mereka dihentikan oleh tentara Israel.

Selama aksi protes berlangsung, sekitar 15 tentara Israel menembakkan gas air mata ke arah para demonstran. Baku hantam pun tak terhindarkan.

Ketegangan bilateral antara Israel dan Palestina terus terjadi dalam beberapa pekan terakhir. Sebelumnya, sekitar 10 warga Israel dan satu wisatawan asing tewas terbunuh dalam serangan yang dilakukan Palestina.

Sementara, puluhan warga Palestina tewas dalam periode yang sama, sebagian besar dari mereka dituduh melakukan serangan terhadap Israel.

Warga palestina di Ramallah menutup toko mereka sebagai aksi protes atas kematian sang menteri. Selain itu, sejumlah pemuda Palestina melemparkan batu ke arah tentara Israel yang menjaga permukiman Yahudi di luar kota.

Baca juga: 
Israel Berencana 'Usir' Warga Palestina dengan Uang
Kebijakan Dagang Israel Rugikan Palestina Rp3,8 Triliun
Wanita Palestina Menikam Warga Israel di Tepi Barat
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER