PENYANDERAAN AUSTRALIA

Kafe Sydney Diserbu Orang Berbendera ISIS

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2014 08:06 WIB
Sekelompok orang yang membawa bendera Merah Hitam Isis menyandera pengunjung dan pemilik satu Kafe yang terletak di pusat bisnis Sydey, Australia.
Polisi mengepung kafe yang dikuasai orang bersenjata dan Australia menjadi pendukung koalisi pimpinan Amerika Serikat untuk menghancurkan ISIS di Irak dan Suriah. (Reuters/Yannis Behrakis)
Sydney, CNN Indonesia -- Polisi Australia dikerahkan ke sebuah kafe di pusat kota Sydney yang sibuk setelah sejumlah orang bersenjata menyandera beberapa orang di dalam kafe.

Media setempat melaporkan satu bendera hitang dengan tulisan Arab berwarna putih bisa terlihat di jendela kafe tersebut.

Juru bicara kepolisian New South Wales, Australia tidak bisa dihubungi untuk meminta konfirmasi,

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, Rumah Opera Sydney dan Gedung Bank Sentral Australia di kota ini segera dikosongkan dan para pekerjanya dievakuasi.

Satu paket mencurigakan ditemukan di Gedung Opera Sydney yang terkenal itu, sementara Gedung Bank Sentral Australia dikosongkan karena penyanderaan itu terjadi di dekatnya.

Perdana Menteri Australia Tony Abbot mengatakan dia telah bertemu dengan Komite Keamanan Dalam negeri untuk mendapatkan penjelasan mengenai insiden penyanderaan tersebut.

"Peristiwa ini sangat mengkhawatirkan tetapi warga Australia harus tetap tenang karena penegak hukum, badan-badan keamanan negara ini sangat terlatih dan memiliki perlengkahan bagus. Mereka kini sedang melakukan operasi dengan hati-hati dan profesional," bunyi pernyataan tertulis dari kantor perdana menteri.

Australia adalah salah satu negara yang ikut dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat melawan ISIS di Suriah dan Irak.

Negara ini telah menyatakan dalam keadaan waspada penuh menghadapi serangan Muslim dalam negeri yang menjadi radikal dan baru kembali dari konflik di Timur Tengah itu.

Puluhan mobil lapos baja bersenjata lengkap milik polisi mengepung Lindt Cafe di dekat gedung Bank Sentral Australia dan gedung Parlemen Negara Bagian New South Wales.

Tayangan televisi memperlihatkan pemilik kafe di dalam berdiri dengan tangan ke atas yang ditempelkan ke jendela.

Satu bendera putih hitam yang serupa dengan yang digunakan oleh kelompok militan ISIS juga terlihat jelas.

Polisi negara bagian ini meminta warga untuk mengindari area itu.

Pada September, polisi anti-terorisme negara ini mengatakan berhasil mengungkap ancaman untuk memenggal warga biasa dan beberapa hari kemudian seorang remaja di Sydney ditembak mati setelah menyerang dua polisi anti-terorisme dengan pisau.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER