PENYANDERAAN AUSTRALIA

Bendera Penyandera Bukan Bendera ISIS

CNN Indonesia
Senin, 15 Des 2014 09:17 WIB
Bendera yang dipasang oleh penyandera bersenjata di satu kafe Sydney kemungkinan besar bukan bendera ISIS tetapi bendera kalimat Syahadat.
Polisi mengepung cafe Lindt tempat 30 orang disandera kelompok yang membawa bendera berwarna hitam dan putih. (Reuters/Seven Network)
Sydney, CNN Indonesia -- Amerika Serikat telah mengosongkan gedung konsulatnya di Sydney yang terletdak berdekatan dengan kafe yang dikuasai oleh sekelompok bersenjata yang menyandera beberapa orang di dalamnya.

Konsulat AS di Sydney juga mengeluarkan peringatan darurat kepada warga AS di Sydey yang meminta mereka "terus waspada dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan untuk keamanan mereka".

Juru bicara konsulat AS di Sydney mengatakan sejumlah pegawai penting tetap berada di gedung mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu harian Sydney Morning Herald memberitakan bahwa bendera yang dipasang di dalam kafe itu bukan bendera ISIS, tetapi bendera Islam yang seringkali dimanfaatkan oleh kelompok-kelompok Jihadis.

Pakar terorisme dari Universitas Monash dikutip oleh harian ini bahwa "sulit mendapatkan bendera ISIS, dan orang biasanya memanfaatkan apa yang mereka miliki".

Pernyataan ini tidak bisa mengkonfirmasi atau membantah bahwa penyandera ini memiliki hubungan dengan ISIS atau kelompok lain.

Bendera itu tampaknya memuat dua kalimat Syahadat yang seringkali disalahgunakan oleh berbagai kelompok jihadis.

Australia adalah salah satu negara yang ikut dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat melawan ISIS di Suriah dan Irak.

Negara ini telah menyatakan dalam keadaan waspada penuh menghadapi serangan Muslim dalam negeri yang menjadi radikal dan baru kembali dari konflik di Timur Tengah itu.

Sekitar tigapuluh orang disandera oleh sekelompok bersenjata yang menyerbu kafe Lindt di pusat kota Sydney yang ramai.

Laporan-laporan televisi mengatakan bahwa para penyandera membawa satu bendera berwarna hitam dengan tulisan berwarna putih, yang diduga bendera ISIS.

Polisi hingga kini masih mengepung kafe itu dan telah mengosongkan daerah tersebut.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER