New York, CNN Indonesia --
Premiere atau pertunjukan perdana film The Interview, sebuah film komedi yang menceritakan tentang rencana pembunuhan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dibatalkan di New York setelah kelompok peretas mengancam penonton film itu melalui situs internet.
Guardian of Peace, kelompok peretas yang mengatakan bertanggung jawab atas serangan terhadap sistem perusahaan Sony bulan lalu, pada Selasa (16/12) memperingatkan orang-orang untuk tidak pergi ke bioskop yang mempertunjukan film yang dibintangi oleh James Franco dan Seth Rogan.
Kelompok ini mengancam dengan mengingatkan publik akan serangan teroris 11 September 2001 di Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami merekomendasikan kalian untuk menjaga jarak dari tempat (teater bioskop) pada saat itu," tulis kelompok peretas tersebut.
"Jika rumah kalian dekat (dengan teater bioskop), kalian lebih baik meninggalkannya."
Juru bicara Landmark yang menjadi tuan rumah pemutaran perdana film yang dijadwalkan pada Kamis (25/12) di Sunshine Cinema di Lower East Side, New York, mengeluarkan pernyataan melalui surat elektronik bahwa pertunjukan dibatalkan, namun tidak menyebutkan alasannya.
Juru bicara Sony belum dapat dimintai keterangan terkait ancaman ini.
Sebelumnya, petinggi Sony mengatakan para pemilik teater bioskop tidak akan menarik film The Interview, tetapi pihaknya tidak keberatan jika mereka membatalkan pemutaran film itu, menurut sumber yang akrab dengan diskusi, dikutip Reuters.
Carmike Cinemas yang merupakan operator dari 278 teater bioskop di 41 negara menginformasikan Sony pada Selasa malam bahwa jaringannya tidak akan memutar film The Interview.
Namun, petinggi Carmike juga belum dapat dimintai keterangan terkait hal ini.
Seorang pejabat di Kementerian Keamanan Dalam Negeri AS dan pejabat keamanan lain mengatakan penyelidikan sejauh ini belum menemukan indikasi yang mengacu terhadap serangan.
"Saat ini belum ada laporan intelijen yang akurat atas indikasi ancaman terhadap teater bioskop di AS," ujar pejabat kementerian.
Namun, kepolisian Los Angeles dan New York mengatakan bahwa mereka menanggapi ancaman ini secara serius.
Kepala kepolisian Los Angeles, Charlie Beck, mengatakan dalam jumpa pers bahwa petugas akan mengambil tindakan pencegahan ekstra untuk memastikan teater bioskop aman seperti yang diinginkan.
Beck mengatakan ancaman ini dilakukan untuk meneror terhadap warga AS.
Pemerintah Korea Utara mengecam film The Interview melalui surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki Moon dengan mengatakan bahwa film tersebut adalah aksi terang-terangan yang mendukung terorisme serta tindakan perang.