KONFLIK ISRAEL-PALESTINA

Gencatan Senjata Natal Anak-anak Israel dan Palestina

CNN Indonesia
Jumat, 19 Des 2014 05:50 WIB
Pertandingan sepak bola antara anak Israel dan Palestina diadakan untuk mengenang peristiwa "Gencatan Senjata Natal" yang terjadi pada Perang Dunia.
Pertandingan sepak bola antara anak Israel dan Palestina diadakan untuk mengenang peristiwa Gencatan Senjata Natal antara pasukan Jerman dan tentara Sekutu dalam Perang Dunia pada tahun 1914. (Getty Images/Uriel Sinai)
Haifa, CNN Indonesia -- Konflik bersenjata antara Palestina dan Israel tidak menyurutkan semangat anak-anak kedua negara untuk bersenang-senang.

Seakan tidak peduli akan konflik, anak-anak kedua negara asyik bertanding sepak bola di lapangan hijau di Haifa, Israel, dalam sebuah acara yang diadakan oleh Kedutaan Besar Inggris pada Senin lalu (15/12).

Tidak ada desing peluru atau suara bom, yang ada hanya keriaan khas anak-anak. Mengoper bola, menendang, dan mencetak gol. Senyuman dan tawa menghiasi acara tersebut, menggantikan tangis dan teriakan ketakutan dalam peperangan beberapa bulan lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Duta Besar Inggris untuk Israel Matthew Gould, dalam acara itu anak-anak yang sebelumnya tidak pernah berbicara karena konflik bisa bermain dengan riang bersama.

"Di belakang sana bukan hanya anak-anak yang menikmati bermain bola tapi ada sesuatu yang khusus terjadi. Mereka adalah anak-anak dari berbagai komunitas yang sebelumnya tidak pernah berbicara ini, tidak pernah bermain bersama," kata Gould, dikutip dari Jerusalem Post.

Kedutaan Besar Inggris mengatakan acara itu terinspirasi oleh peristiwa Gencatan Senjata Natal antara pasukan Jerman dan tentara Sekutu dalam Perang Dunia pada tahun 1914 di Medan Barat.

Dalam peristiwa yang melegenda itu, pasukan kedua kubu meletakkan senjata secara tidak resmi saat Natal dan bermain bola di zona netral. Kisah ini tidak bisa diverifikasi kebenarannya namun telah menjadi lambang perdamaian sejak lama.

"Mereka membangun hubungan persahabatan melalui sepakbola dan saya tidak bisa menemukan cara yang lebih baik dalam memperingati gencatan senjata Natal ratusan tahun lalu selain acara ini," lanjut Gould.

Baca juga: Saat PD I, Militer Jerman dan Inggris Sempat Bermain Bola

Pembawa acara olahraga keturunan Arab di Israel Zuhair Bahloul mengatakan pertandingan itu adalah adalah "aktivitas berharga" di tengah ketegangan yang meningkat dalam konflik Israel-Palestina.

"Belakangan ada kesenjangan antara kedua populasi, Arab dan Yahudi, dan saya kira jika kita bisa melihat lebih optimistis soal persatuan anak-anak Arab dan Yahudi, maka aktivitas ini sangat berharga, saya sangat bangga," kata Bahloul.

Selain di Israel, Inggris juga mengadakan pertandingan serupa di Brasil, Rusia, Sri Lanka, Ghana dan Kamboja.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER