LAPORAN PBB

Ratusan Situs Kuno di Suriah Hancur Akibat Perang

CNN Indonesia
Selasa, 23 Des 2014 17:05 WIB
Kedua kubu yang berperang menjadikan benteng kuno dan bangunan bersejarah lainnya sebagai markas yang menjadi sasaran pengeboman dan tembakan.
Masjid Umayyah di Aleppo sebelum konflik. Kedua kubu yang berperang menjadikan benteng kuno dan bangunan bersejarah lainnya sebagai markas yang menjadi sasaran pengeboman dan tembakan. (Flickr/Ken and Nyetta)
Damaskus, CNN Indonesia -- Lembaga pelatihan dan penelitian PBB atau UNITAR pada Selasa (23/12) melaporkan citra satelit yang menunjukkan sekitar 290 situs warisan budaya di Suriah yang mencatat sejarah awal peradaban telah rusak akibat perang sipil.

Situs warisan budaya Suriah ini mencakup bangunan kerajaan-kerajaan besar di Timur Tengah, seperti Masjid Ummayah Aleppo yang kini telah dijarah dan hancur dalam konflik tiga tahun.

Melalui citra satelit, UNITAR menemukan 24 situs hancur total, 189 rusak parah dan 77 yang diyakini rusak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Merupakan sebuah fakta yang mengkhawatirkan mengetahui kerusakan ini terjadi di situs warisan budaya Suriah," bunyi laporan UNITAR.

"Upaya nasional dan internasional untuk melindungi area tersebut perlu ditingkatkan guna menyelamatkan sebanyak mungkin warisan penting untuk umat manusia," lanjut bunyi laporan tersebut.

Bentrokan antara pasukan Presiden Bashar al-Assad dan pemberontak telah merusak beberapa situs dan gedung bersejarah di seluruh Suriah.

Penjarahan telah mengancam makam-makam di kota gurun Palmyra dan kuil-kuil Romawi yang telah rusak.

Laporan UNITAR mendokumentasikan kerusakan yang meluas ke situs-situs warisan budaya, termasuk situs yang dilindungi oleh lembaga budaya PBB atau UNESCO yang mayoritas terletak di Aleppo.

Markas militer

Kehancuran disebabkan karena kedua belah pihak dalam konflik ini menggunakan benteng kuno sebagai markas militer.

Pasukan militer memposisikan penembak jitu di Benteng Aleppo, salah satu istana terbesar dan tertua di dunia.

Sementara pasukan pemberontak juga menyerbu istana Crac des Chevaliers Crusader yang telah berusia 900 tahun.

Pasukan militer kemudian mengambilnya kembali pada Maret setelah melakukan pengeboman selama beberapa bulan.

Gambar satelit juga menemukan bahwa situs di Raqqa dan Palmyra, kota oasis yang berumur ribuan tahun, telah hancur parah.

Selain itu, UNITAR juga melaporkan bahwa kota tua Bosra dan permukiman yang ditinggal dari jaman Byzantium di Suriah utara telah hancur.

Pemberontak Muslim radikal juga telah menghancurkan situs kuno yang mereka anggap sesat.

Kepala barang antik dan museum Suriah, Maamoun Abdulkarim, mengatakan tahun lalu kepada Reuters bahwa puluhan ribu artefak yang mencatat sejarah 10 ribu tahun silam telah dipindahkan ke gudang khusus untuk menghindari penjarahan.

PBB mengatakan lebih dari 200 ribu orang tewas akibat konflik di Suriah sejak Maret 2011 lalu, berawal dari protes rakyat terhadap Assad yang berujung perang saudara setelah kekerasan oleh pasukan keamanan terjadi.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER