Amman, CNN Indonesia -- Menteri pertahanan Irak mengatakan Yordania akan segera melatih kelompok pertama tentara Irak yang merupakan bagian dari upaya internasional melawan ISIS.
Setelah bertemu dengan Raja Abdullah dari Yordania, Khaled al Obeidi mengatakan Amman juga akan memasok militer Irak dengan persenjataan yang dibutuhkan dalam melawan kelompok Islamis radikal yang berhasil merebut sejumlah besar wilayah di bagian utara dan barat Irak.
Obeidi bertekad membangun kembali militer Irak, yang cerai berai pada pertengahan tahun lalu ketika ISIS melakukan serangan cepat di wilayah Irak Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kira dalam beberapa minggu ini kelompok pertama militer Irak akan mendapat pelatihan di Yordania," ujar Obeidi kepada Reuters di Amman. "Gudang senjata Yordania akan terbuka bagi militer Irak".
Raja Abdullah, sekutu dekat AS yang telah bergabung dalam koalisi internasional melawan ISIS di Suriah, mengatakan pentingnya membantu suku-suku Irak dan Suriah yang mendapat ancaman dari ISIS.
Dalam beberapa bulan terakhir Yordania memperkuat kehadiran tentaranya di sepanjang perbatasan dengan Irak, dimana para pejuang ISIS telah menguasai jalan bebas hambatan Bahgdad-Yordania yang merupakan jalur penting perdagangan Timur Tengah.
Obeidi akan berkunjung ke kamp militer Yordania pada Selasa (23/12) dan pertemuannya dengan kepala staf militer Yordania akan berpusat pada upaya merebut kembali jalur perdagangan dan lalu lintas manusia.
Para pejabat Yordania mengatakan kejatuhan sebagian besar wilayah provinsi Anbar yang berbatasan dengan Yordania ke tangan ISIS menjadi ancaman keamanan besar bagi kerajaan kecil ini.
Yordania menjadi basis logistic bagi kampanye serangan udara terhadap ISIS di Suriah yang dipimpinan AS dan merupakan pusat operasi pengumpulan data intelijen dari kaum jihadis.
Kerajaan Timur Tengah yang telah membantu melatih ribuan tentara Irak setelah era Saddam Hussein sebagai bagian dari rencana AS untuk membangun kembali militer AS, sekarang memandang para pejuang suku Suni Irak memainkan peran penting dalam memerangi militan ISIS di wilayah masing-masing.