KEMERDEKAAN PALESTINA

Indonesia Gencarkan Dukungan Terhadap Palestina di PBB

CNN Indonesia
Rabu, 07 Jan 2015 19:40 WIB
Palestina gagal mendapatkan resolusi Dewan Keamanan PBB terkait kemerdekaan tahun 2017. Dalam hal ini Indonesia akan terus mendukung seluruh upaya Palestina.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi akan menyampaikan dukungan terhadap Palestina melalui KTT Uni Afrika. (Detik Foto/Agung Pambudhy)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri RI menegaskan akan terus mendukung resolusi pendirian negara Palestina dan menganggap ketidakberhasilan resolusi tersebut oleh Dewan Keamanan PBB bukan merupakan sebuah akhir perjalanan mereka.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, mengatakan Indonesia akan lebih gencar lagi dalam mendukung kemerdekaan Palestina, salah satunya melalui forum-forum internasional.

"Baik itu forum PBB, gorum Gerakan Non Blok, forum Organisasi Kerja Sama Islam (OIC) atau forum bilateral," ujar pria yang akrab disapa Tata ini memberikan contoh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya bulan lalu resolusi Palestina di Dewan Keamanan ditolak. Dalam resolusi itu, Palestina mendesak DK PBB menyetujui resolusi kemerdekaan Palestina dari Israel pada 2017.

Menurut Tata, di balik ketidakberhasilan Palestina dalam pengajuan resolusi ini Palestina justru memiliki waktu untuk berdiskusi kembali dengan Israel dalam upaya penyelesaian konflik.

"Ini memberikan suatu time frame yang lebih jelas agar Palestina dan Israel meneruskan perundingan dengan target mencapai kesepakatan two state solution pada 2017," ujar Tata menjelaskan.

KTT Uni Afrika

Salah satu forum yang akan dijadikan ajang mendukung Palestina adalah Konferensi Uni Afrika yang akan dihadiri oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Addis Ababa, Ethiopia, pada 30-31 Januari mendatang.

"Tentu di dalam kesempatan tersebut ibu Menlu juga akan bertemu dengan berbagai menteri luar negeri dan kepala negara lainnya membahas isu Palestina ini," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Christiawan Nasir, Rabu (7/1).

Kehadiran Indonesia dalam KTT Uni Afrika adalah sebagai anggota peninjau, sejak 2012 lalu, untuk menarik kerja sama antar negara, terutama negara-negara Afrika yang dianggap sebagai mitra penting Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Menlu RI juga akan menyampaikan rencana Indonesia untuk menyelenggarakan KTT Asia Afrika pada akhir April nanti yang diperkirakan juga akan membahas isu Palestina.

"Untuk tema KTT Asia Afrika nanti masih menunggu persetujuan presiden. Rencananya Jumat (9/1) ini akan ada pertemuan dan mungkin isu Palestina juga akan masuk dalam pembahasan," ujar Tata.

Selain mendukung melalui forum-forum internasional, Indonesia juga berkomitmen mendukung Palestina melalui bantuan teknis atau capacity building, seperti yang telah dilakukan pada tahun-tahun lalu.

Tata mengatakan upaya pelatihan ini ditujukan untuk mempersiapkan Palestina dalam pemerintahannya ketika sudah resmi mencapai kemerdekaan.

"Melalui CEAPAD (Konferensi Kerja Sama Antar Negara Asia untuk Pembangunan Palestina), kami sudah memberikan bantuan sekitar US$ 1 juta, dan melalui mekanisme Konferensi Asia Afrika (nanti) nilainya untuk tahun ini sekitar Rp2 miliar utk Palestina, untuk latihan kepolisian dan pariwisata," ujar Tata.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER