Tel Aviv, CNN Indonesia -- Seorang pria Palestina menikam 10 penumpang pada bus di pusat kota Tel Aviv, Israel, pada Rabu (21/1). Pria yang belum diidentifikasi namanya ini ditembak di kaki oleh petugas kepolisian penjara ketika mencoba melarikan diri.
Komandan kepolisian Tel Aviv, Bentzi Sau, menyatakan 10 penumpang bus terluka akibat insiden ini. Sau menyatakan, sang penyerang, yang diidentifikasi berasal dari Tepi Barat, mulanya menikam sopir bus, kemudian menyerang penumpang sesaat setelah menaiki bus tersebut.
"Tak lama setelah dia menaiki bus, si penyerang menikam sopir beberapa kali, namun sang sopir terus mencoba menghindari serangan dan ini nampaknya mengejutkan pelaku," kata Sau, seperti ditulis Reuters, Rabu (21/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sau menjelaskan ketika serangan terjadi, sebuah kendaraan berisi petugas penjara tengah melewati daerah tersebut dan melihat serangan itu. Petugas pun mengejar pelaku dan menembak kakinya saat ia mencoba melarikan diri.
Juru bicara kepolisian Micky Rosenfeld menyatakan pria Palestina tersebut berusia 23 tahun dan berasal dari kota Tulkarm di Tepi Barat.
Seorang dokter di rumah sakit Ichilov di Tel Aviv mengatakan kepada Radio Angkatan Darat bahwa tujuh penumpang bus dilarikan ke rumah sakit tersebut. Empat diantaranya menderita luka yang cukup parah.
Penikaman ini adalah insiden terbaru dalam serangkaian serangan dalam beberapa bulan terakhir, ketika ketengangan antara Palestina dan Israel kembali meningkat, khususnya di wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Israel merebut Tepi Barat dalam perang pada 1967, sementara Palestina menginginkan wilayah Tepi Barat dan Gaza dan ingin menjadi negara merdeka.
(ama/stu)