Jakarta, CNN Indonesia -- Perdana Menteri Xanana Gusmao menyatakan mengundurkan diri hari ini setelah selama setahun sudah mengungkapkan niatnya tersebut. Awalnya, keputusan tersebut ditentang oleh koalisi tiga partai yang mengusung Xanana.
Menurut Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Timor Leste, Mariano Assanami Sabino, pemerintah awalnya tidak menerima keputusan Xanana untuk mundur.
Koalisi tiga partai yang mengusung Xanana ingin melihat dia menjabat hingga habis masa periode, yaitu 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua masyarakat memiliki impian Xanana tetap memegang pemerintahan hingga 2017, hingga pemilihan pemimpin baru. Masyarakat semuanya mendukung beliau, termasuk tiga partai koalisi, ingin beliau memimpin sampai akhir," kata Mariano ketika dihubungi CNN Indonesia, Jumat (6/2).
Mariano mengatakan bahwa Xanana memutuskan mundur untuk melakukan transisi antara generasi muda dan tua. Xanana juga tidak akan melepaskan begitu saja kepemimpinan baru nanti, melainkan menjabat sebagai menteri.
"Xanana akan mendampingi generasi baru dalam pemerintah dengan menjadi menteri perencanaan dan investasi strategis," kata pria yang juga menteri pertanian dan perikanan Timor Leste ini.
Surat pengunduran diri Xanana telah diserahkan pada Presiden Taur Matan Ruak. Selanjutnya, kata Mariano, presiden akan memanggil dewan negara untuk dimintai pendapat. Setelah itu, baru presiden memutuskan apakah akan menyetujui permohonan itu atau tidak.
"Ketika permohonan diterima, presiden akan meminta partai koalisi menyodorkan nama baru. Setelah itu, perdana menteri baru akan menyusun kabinet untuk diajukan ke presiden," jelas Mariano.
Menurut Mariano, Xanana memutuskan saat ini adalah waktu yang tepat bagi dia untuk mundur, karena masih ada 2,5 tahun lagi untuk pemerintahan yang baru memimpin sampai pemilu 2017.
Walau mengaku berat melepas Xanana, namun Mariano yakin keputusan tersebut adalah yang terbaik.
"Saya bersama beliau sejak jaman perjuangan dulu. Saya tahu strategi beliau pada awalnya pasti kita tidak menyetujuinya. Tapi belakangan akan terang sinarnya bahwa keputusan tersebut tepat," ujar Mariano.
Ketiga partai koalisi yang mengusung Xanana adalah Partai Kongres Nasional untuk Rekonstruksi Timor (CNRT), Partai Demokrat Timor Leste (PD) dan Front Rekonstruksi Nasional Perubahan.
(stu)