Sepekan Bom Bangkok, Peningkatan Keamanan Terus Dilakukan

Basuki Rahmat N | CNN Indonesia
Minggu, 08 Feb 2015 05:01 WIB
Tepat sepekan setelah terjadinya ledakan bom di Bangkok, pengetatan pengamanan terus dilakukan. Aparat kepolisian berjanji akan terus meningkatkan kewaspadaan.
Petugas keamanan terlihat berjaga di sekitar Mal Siam Paragon di Bangkok, Thailand,setelah dua bom meledak di tempat itu pada Senin (1/2). Reuters/Damir Sagolj
Bangkok, CNN Indonesia -- Tepat sepekan setelah terjadinya dua ledakan bom di Bangkok, Thailand, pengetatan pengamanan terus dilakukan. Aparat keamanan masih melakukan peningkatan kewaspadaan meski ledakan bom yang terjadi di Mal Siam Paragon Bangkok itu tidak sampai memukul industri pariwisata Thailand.

Masih tetap dilakukannya pengetatan pengamanan guna menciptakan rasa aman, utamanya turis asing yang selama ini menjadi menyumbang 10 persen perekonomian di Negeri Gajah Putih itu. Marketing Manager Tourism Authority Thailand (TAT), Indra Nugraha, pengetatan pengamanan banyak dilakukan di pusat-pusat perbelanjaan.

“Terutama di mal-mal besar, di mal-mal yang terkenal, tidak hanya di Mal Siam Paragon,” kata Indra saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu malam (7/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain di pusat perbelanjaan, ujar dia, pihak kepolisian Thailand juga sudah berjanji bakal terus meningkatkan kewaspadaan di tempat-tempat keramaian lainnya seperti terminal bus dan stasiun kereta api di seluruh penjuru negeri.

Indra mengatakan ditingkatkannya keamanan hanya dilakukan oleh aparat kepolisian. Menurutnya, pihak militer tidak sampai dilibatkan karena skala gangguannya dinilai kecil. “Dampaknya kecil, hanya bom rakitan waktu itu sehingga tidak sampai mengganggu industri pariwisata Thailand,” tuturnya.

Sejauh ini dia belum mengetahui sampai kapan pengetatan pengamanan akan terus dilakukan. Menurut Indra, Kementerian Pariwisata Thailand tidak begitu mempersoalkan adanya ledakan bom di pusat perbelanjaan mewah di Bangkok itu, dan adanya pengetatan keamanan. “Tak ada masalah, malnya juga hanya tutup sehari setelah adanya ledakan bom,” ujar dia.

Berdasarkan pantauan di Bangkok, tambah Indra, kegiatan warga berjalan seperti biasa. “Bisnis pariwisata, termasuk hotel, restoran, dan pusat perbelanjaan, serta semua moda transportasi terus menawarkan layanan seperti biasa,” ungkap dia.

Kondisi keamanan di Thailand secara keseluruhan relatif baik dan stabil sejak junta militer melengserkan Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra, pada 2014 lalu. (obs/obs)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER