Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo akan mengunjungi Filipina pada hari ini, Senin (9/2). Kunjungan Jokowi ini terjadi menjelang eksekusi mati gelombang dua terhadap sejumlah gembong narkoba, salah satunya adalah warga negara Filipina.
Jokowi dijadwalkan bertemu dengan Presiden Benigno Aquino III pada hari ini. Keduanya diperkirakan akan menandatangani beberapa kesepakatan.
Juru bicara Presiden Aquino, Edwin Lacierda, mengkonfirmasi bahwa kedua pemimpin negara akan membahas soal perdagangan narkoba. Meskipun demikian, belum jelas apakah Jokowi dan Aquino akan membahas soal terpidana mati wanita Filipina, yang namanya tidak diungkapkan kepada publik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami akan berdiskusi tentang kerja sama di berbagai bidang yang menjadi perhatian dan kedua negara, seperti pekerja migran, peningkatan keterampilan teknis, dan pemberantasan perdagangan narkotika, serta kunjungan pendidikan bersama," kata Lacierda, dilansir dari media Filipina, Manilla Bulletin, Senin (9/2).
Selain itu, Jokowi juga akan membahas soal peran Indonesia dalam membantu kisruh antara Beijing dan Manila terkait sengketa Laut Tiongkok Selatan.
Agustus, Jokowi menyatakan kepada surat kabar Jepang, Asahi, bahwa Indonesia siap menjadi perantara untuk membantu memperbaiki hubungan Filipina dan Tiongkok.
"Indonesia memiliki potensi untuk menginisiasi perdamaian di ASEAN. Widodo juga bisa menjadi mitra kami dalam upaya kami untuk memperbaiki hubungan dengan Tiongkok," kata Wilfrido Villacorta, mantan duta besar Filipina untuk ASEAN.
"Meskipun Indonesia bukan negara yang terkait langsung (dalam sengketa Laut Tiongkok Selatan, namun Indonesia selalu memainkan peran dalam diskusi penting tentang masalah ini sejak tahun 1980-an," kata Villacorta, yang sekarang menjabat sebagai pakar hubungan internasional di Universitas De la Salle di Manila.
Sekretaris Komunikasi Operasional Kepresidenan Filipina, atau PCOO, Herminio Coloma Jr menyatakan Jokowi juga akan membahas kesepakatan pertahanan dengan Filipina, dan dijadwalkan akan makan malam bersama Presiden.
"Presiden Widodo akan bertemu Presiden Aquino untuk membahas hal-hal tentang buruh migran, kerjasama maritim, pertahanan, perdagangan dan investasi, pertukaran orang, dan lainnya," kata Coloma kepada radio milik pemerintah, Radio ng Bayan, Minggu (8/2).
Jokowi tiba di Filipina pada Minggu (8/2), setelah sebelumnya bertandang ke Malaysia dan Brunei Darussalam. Indonesia merupakan mitra dagang terbesar Filipina ke-11 pada tahun 2013, dengan total perdagangan mencapai US$3,62 miliar, atau setara dengan Rp45 triliun.
(ama)