Badan AntiKorupsi Tiongkok Incar Perusahaan Negara

Reuters | CNN Indonesia
Kamis, 12 Feb 2015 12:49 WIB
Badan antikorupsi Tiongkok akan memeriksa perusahaan negara setelah tahun baru Cina dalam langkah yang juga bertujuan mengatasi inefisiensi dan korupsi.
Dibawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping Badan antikorupsi Tiongkok telah menahan 70 pejabat tinggi sejak 2014.(Getty Images/Feng Li)
Beijing, CNN Indonesia -- Badan antikorupsi Tiongkok mensasar 26 perusahaan negara terbesar untuk diperiksa pada tahun ini.

Komisi Pusat untuk Pemeriksaan Disiplin, CCDI, mengatakan kunjungan pemeriksaan ini akan segera dilakukan setelah liburan tahun Baru Cina yang dimula minggu depan.

Perusahaan-perusahaan yang akan diperiksa adalah China Telecom Group Co., China National Petroleum Corp, atau PetroChina, China National Offshore Oil Corp., dan China National Nuclear Corp.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami harus menajamkan ‘Pedang Damocles’ yang dimiliki penguasa dan mempergunakan pemeriksaan ini agar mereka tetap waspada,” ujar Wang Qishan, ketua CCDI, seperti dikutip dalam pernyataan tertulis yang dirilis Senin (9/2) malam.

Perusahaan-perusahaan lain yang akan diperiksa oleh tim penyelidik antikorupsi ini adalah Sinochem Group, China Ocean Shipping (Group) Co., atau Cosco, China Mobile Communications Corp. dan Baoshan Iron & Steel Geroup Co.

Sebagai bagian dari langkah keras Presiden Xi Jinping terhadap korupsi, badan anti-korupsi ini akan memeriksa “semua perusahaan negara dan badan keuangan penting” tahun ini.

Kantor berita resmi Tiongkok Xinhua melaporkan bahwa sejak 2014 badan ini telah memperkarakan 70 pejabat senior perusahaan negara.

Minggu lalu, badan ini menuduh para pejabat China Shenhua Group, penghasil batu bara, menerima suap dan memanipulasi harga batu bara untuk kepentingan pribadi.

Badan antikorupsi juga menemukan sejumlah pelanggaran serius oleh perusahaan listrin China Hiadian Corporation ketika mengambil alih tambang batu bara dan penunjukkan pejabat sehingga menyebabkan kerugian.

Lu Haijung, direktur Bank of Beijing Co., juga diselidiki pada tahun ini ketika CCDI memperluas ruang kerja mereka ke sektor finansial.

Langkah CCDI di perusahaan negara ini sejalan dengan rencana penerbitan panduan baru untuk mereformasi sektor perusahaan negara Tiongkok yang tidak efisien.

Salah satunya adalah memusatkan perhatian pada upaya mengendalikan para pekerja perusahaan dan menghindari kerugian ketika reformasi dilaksanakan. (yns)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER