Mesir Desak PBB Bentuk Koalisi terkait Konflik Libya

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Selasa, 17 Feb 2015 16:07 WIB
Mesir mendesak PBB untuk membuat resolusi berisi mandat pembentukan koalisi internasional untuk mengintervensi konflik Libya.
Presiden Sisi mengatakan pemerintah dan rakyat Libya membutuhkan dukungan internasional untuk mengatasi konflik dan memerangi kelompok militan. (Reuters/The Egyptian Presidency)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi menyerukan kepada PBB untuk membuat resolusi berisi mandat pembentukan koalisi internasional untuk mengintervensi konflik Libya.

“Tak ada pilihan lain, melihat persetujuan dari pemerintah dan rakyat Libya, mereka meminta pertolongan kita,” ujar Sisi pada radio Perancis Europe 1 pada Selasa (17/2), dua hari setelah ISIS merilis video pemenggalan 21 warga Mesir.

Ditanya apakah Mesir akan melakukan aksi mereka di Libya, Sisi menjawab, “Kita harus melakukannya lagi, kita semua bersama-sama.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ISIS merilis video pemenggalan 21 warga Kristen Koptik Mesir pada Minggu (15/2). Video ini menarik Kairo secara langsung dalam konflik melawan kelompok militan yang kini menyebar dari Irak ke Suriah ke wilayah-wilayah lain seperti Libya.

Merujuk pada revolusi Libya pada 2011, di mana Perancis merupakan anggota pasukan koalisi internasional yang ikut menggulingkan Muamar Gaddafi, Sisi mengatakan bahwa misi mereka belum selesai.

“Kita mengabaikan rakyat Libya yang menjadi tawanan oleh militan ekstremis,” kata Sisi.

Sisi menyerukan kelompok milisi untuk menyerahkan senjata mereka, namun mendesak agar ada suplai senjata kepada pemerintah resmi Libya yang diakui oleh dunia internasional yang kini berbasis di kota Timur, Tobruk, setelah oposisi merebut Tripoli.

Pemerintah Libya di Tobruk telah meminta pencabutan embargo senjata mereka agar bisa merebut kembali wilayah yang dikontrol pemberontak. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER