Wartawan Swedia Dibebaskan oleh Pemerintah Suriah

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 22 Feb 2015 17:36 WIB
Wartawan lepas Swedia, Joakim Medin mengaku ia telah dibebaskan setelah seminggu ditahan oleh rezim pemerintah Suriah.
Medin menelpon harian Swedia, Expressen, dan mengatakan ia terguncang namun baik-baik saja. (Ilustrasi/Reuters/Badra Mamet)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang wartawan lepas dari Swedia yang diberitakan hilang di wilayah yang dikontrol ISIS mengatakan ia dibebaskan setelah ditahan selama seminggu oleh pemerintah Suriah.

Diberitakan Reuters pada Minggu (22/2), Joakim Medin, 30, mengatakan dia ditangkap di al-Qamashli, kota di Suriah yang berbatasan dengan Turki. Ia mengatakan ia ditahan dan diisolasi namun tidak mengalami kekerasan.

“Saya dibawa oleh rezim (Assad),” katanya kepada harian Swedia, Expressen, melalui telepon dari al-Qamashli. “Saya merasa baik-baik saja. Saya terguncang baik mental dan fisik namun saya baik-baik saja.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perdana Menteri Luar Negeri Swedia mengatakan “Warga Swedia itu bebas dan baik-baik saja”, namun tak memberikan rincian lebih lanjut.

Jumat (20/2), Expressen melaporkan bahwa Medin hilang perbatasan Turki-Suriah. Saat itu, Reuters melansir bahwa tidak terdengar kabar dari Medin selama empat hari. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER