Museum Cokelat Siap Manjakan Lidah Warga di Kairo

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 24 Feb 2015 16:39 WIB
Acara Museum Cokelat Kairo akan menyuguhkan empat ribu jenis cokelat dan menghadirkan koki cokelat profesional untuk mengungkap resep rahasia pada 19-21 Maret.
Tak hanya menikmati cokelat, pengunjung juga dapat mempelajari sejarah cokelat dari 4.000 tahun silam di Cairo Chocolate Museum yang akan dibuka pada 19-21 Maret mendatang. (Ilustrasi/Pixabay/AlexanderStein)
Kairo, CNN Indonesia -- Masyarakat Mesir nampaknya akan menggelar hari tanpa diet pada 19 hingga 21 Maret mendatang. Pasalnya, sebuah museum cokelat yang menyuguhkan empat ribu varian kokoa akan dibuka di mal City Stars, Kairo, pada 19-21 Maret mendatang

Seperti dilansir Egypt Independent, Sabtu (21/2), empat ribu jenis cokelat tersebut akan terhampar di lokasi seluas 4.000 meter. Tak hanya lidah, perhelatan ini juga akan memanjakan mata.

Bagaimana tidak, area tersebut juga akan diramaikan dengan kehadiran air terjun dan sungai cokelat seperti di film "Charlie and the Chocolate Factory". Berbagai ukiran dan lukisan cokelat juga akan terpampang di sekitar lantai 8 Mal City Stars ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengunjung juga akan diajak bertualang mengungkap sejarah cokelat selama empat ribu tahun. Masyarakat akan diajak untuk mengenal asal muasal cokelat hingga evolusinya selama berabad-abad.

Kabar ini disambut positif oleh warga Mesir. Beberapa warga mengungkapkan ketertarikan mereka melalui jejaring sosial Twitter.


Sambil berjalan-jalan, pengunjung dapat menikmati berbagai rasa coklat dalam kue dan es krim sesuai keinginan mereka. "Suguhan cokelat spesial akan diluncurkan untuk melumerkan piring Anda dengan kesenangan," demikian kutipan keterangan acara ini.

Dalam acara ini, koki cokelat profesional juga akan mengungkap resep rahasia mereka dalam seminar. Selain orang dewasa, pelatihan ini juga dapat diikuti oleh anak-anak.

Dengan persiapan matang, pihak penyelenggara acara berharap dapat memuaskan pengunjung. "Jika acara ini disambut antusias, Museum Cokelat Kairo akan kembali untuk putaran kedua pada 2016," ucap salah satu penyelenggara acara, Abdel Hady, menutup pembicaraan. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER