Peringati Kematian Boris Nemtsov, Massa Tumpah Di Moskow

Sandy Indra Pratama | CNN Indonesia
Senin, 02 Mar 2015 02:41 WIB
Puluhan ribu orang melakukan aksi unjuk rasa di pusat kota Moskow, Rusia. Selain isu pembunuhan Boris Nemtsov, isu soal Ukarina pun mereka bawa turun ke jalan.
Pemimpin Oposisi dan Mantan PM Rusia Boris Nemtsov Tewas. (REUTERS/Pavel Bednyakov)
Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan ribu orang melakukan aksi unjuk rasa di pusat kota Moskow, Rusia, Ahad (1/3) waktu setempat. Mereka memperingati tewasnya tokoh oposisi Rusia, Boris Nemtsov. Bekas Wakil Perdana Menteri yang sering mengkritik keras kebijakan Presiden Vladimir Putin itu tewas ditembak orang tak dikenal Jumat lalu.

Dalam pawainya, para pendukung kubu oposisi terlihat mengibarkan bendera Rusia sambil membawa foto Nemtsov. Puluhan ribu pengunjuk rasa berjalan ke arah lokasi tewasnya Boris Nemtsov.

Menurut kantor berita Reuters, pawai lautan manusia ini merupakan unjuk rasa terbesar yang pernah dilakukan pihak oposisi anti-Kremlin sejak demonstrasi besar yang dilakukan pada 2011-2012 silam. Mereka mengklaim jumlah peserta unjuk rasa mencapai 100.000 orang yang turun ke jalan untuk mengutuk pembunuhan terhadap Boris Nemtsov.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam aksinya, para pengunjuk rasa membawa spanduk bertuliskan "Kami Boris" atau "Kami tidak takut".

Selain untuk memperingati kedukaan mereka terhadap tewasnya politisi andalan kubu oposisi Kremlin, aksi ini juga menjadi kesempatan untuk menyerukan penghentian perang di Ukraina. Dalam aksi di kota terbesar kedua di Rusia, Saint Petersburg, beberapa pengunjuk rasa bahkan terlihat membawa bendera Ukraina.

Berdasarkan sumber dari kepolisian Rusia, Boris Nemtsov ditembak sebanyak empat kali dari arah belakang. Saat ditembak, politisi berusia 55 tahun itu sedang bersama teman perempuannya yang berkewarganegaraan Ukraina.

Meski Nemtsov kerap berseberangan pandangan, namun Putin mengutuk aksi pembunuhan itu. Ia menduga pembunuhan Nemtsov adalah sesuatu yang terencana. (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER