Jakarta, CNN Indonesia -- Setahun sudah pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 hilang. Kalau pesawat itu tak juga ditemukan sampai Mei mendatang, Malaysia menyatakan tiga negara pencari pesawat itu harus kembali ke titik awal dan mengubah strategi pencarian.
Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai, mengatakan dirinya masih optimistis bahwa pesawat Boeing 777 itu masih ada di satu titik di selatan Samudera Hindia, sekitar 1.000 mil dari pantai barat Australia. Di lokasi ini, pencarian intensif masih digelar oleh tim pencari dari Malaysia, Australia, dan Tiongkok.
Tiong Lai mengatakan 44 persen dari 23.000 mil persegi daerah pencarian itu sudah dipindai. Dia bilang, sejauh ini sudah ada 10 objek keras yang teridentifikasi di dasar samudera. Tetapi temuan itu masih harus dianalisis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami percaya kami dapat menyelesaikan pencarian ini pada Mei tahun ini dan kami harap kami bisa mencapai pesawat itu,” kata dia.
MH370 yang membawa 239 penumpang dan kru, hilang kontak hanya beberapa jam setelah lepas landas. Hasil analisis terhadap data radar dan satelit mengindikasikan bahwa pesawat itu terbang ke arah selatan selama beberapa jam sampai bahan bakarnya habis.
Setelah hilang kontak, pencarian MH370 menjadi yang terbesar sedunia karena melibatkan 26 negara. Tapi hingga kini, tak ada satu pun sisa pesawat itu yang ditemukan.
Meski begitu, sebuah laporan investigasi menyeluruh yang diminta oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional dari PBB, akan dilaporkan kepada publik pada Minggu (8/3).
Lantaran tak ada terobosan yang dapat dilaporkan, laporan itu kemungkinan hanya berisi detail proses pencarian dan kesimpulan yang kemudian mengarahkan pencarian terfokus di area yang sedang digarap tiga negara tadi. Saat ini empat kapal dengan teknologi sonar sedang memindai dasar samudera itu.
Untuk menandai setahun hilangnya pesawat itu, Malaysia Airlines berencana melakukan upacara privat bagi staf dan kru serta keluarganya di kantor pusat maskapai itu. Sementara di Kuala Lumpur, keluarga penumpang MH370 akan mengadakan peringatan tersendiri pada Minggu (8/3) sore.
(ded/ded)