Perancis Bangun Jalan untuk Percepat Evakuasi Germanwings

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Senin, 30 Mar 2015 19:56 WIB
Sebuah jalan akan dibangun untuk mempercepat proses evakuasi jenazah dan puing pesawat Germanwings 9525 di daerah terpencil di kaki Gunung Alpen.
Saat ini kinerja petugas evakuasi terhambat oleh sulitnya medan di kaki Gunung Alpen yang harus disisir. (Reuters/French Interior Ministry/DICOM/F. Pellier/Handout)
Jakarta, CNN Indonesia -- Para penyidik dan tim evakuasi di Perancis berharap dapat mempercepat identifikasi 150 orang yang tewas dalam kecelakaan pesawat Germanwings pekan lalu dengan membangun sebuah jalan yang akan memungkinkan akses langsung ke lokasi kejadian yang terpencil di kaki Gunung Alpen.

Juru bicara 350 polisi militer yang terlibat dalam evakuasi jenazah dan puing pesawat Airbus A320 tersebut, Xavier Vialenc menyatakan bahwa jalan tersebut direncanakan dapat rampung dibangun pada Selasa (31/3) atau Rabu (1/4).

"Kami akan melanjutkan pencarian setelahnya," kata Vialenc dikutip dari Reuters, Senin (30/3). Vialenc menambahkan bahwa hingga saat ini tim forensik telah berhasil mengidentifikasi 78 DNA para korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan jalan diperkirakan akan mempercepat proses evakuasi. Pasalnya, saat ini kinerja petugas terhambat oleh sulitnya medan yang harus disisir. Petugas harus menggunakan helikopter untuk mengumpulkan puing dari lereng Gunung Alpen yang penuh bebatuan.

Cuaca yang buruk juga menyulitkan helikopter untuk bersandar di kaki gunung.

Vialenc menegaskan bahwa kotak hitam kedua yang berisi rekaman penerbangan pesawat nahas tersebut belum juga ditemukan. Hingga saat ini, hanya salah satu kotak hitam yang telah ditemukan, yang berisi percakapan antar pilot.

Dari rekaman tersebut tergambar menit-menit terakhir sebelum pesawat tersebut hancur menghantam lereng gunung. Rekaman juga mengindikasikan pesawat segaja dijatuhkan oleh kopilot Andreas Lubitz, yang mengunci diri di dalam kokpit ketika kapten pilot ke toilet.

Sebagian besar dari 150 penumpang dan awak pesawat berasal dari Jerman dan Spanyol. CNN juga mencatat korban lain yang berasal dari Amerika Serikat, Turki, Jepang, Kolombia, Australia, Argentina, Belanda dan Belgia. (Baca juga: Siapa Saja Korban Pesawat Germanwings?)

Sementara penyisiran dan evakuasi masih terus dilanjutkan, staf dari maskapai penerbangan Lufthansa yang merupakan induk maskapai Germanwings turut dikerahkan untuk membantu 325 keluarga korban yang ditempatkan di sebuah hotel di kota pelabuhan Perancis selatan Marseille, dekat lokasi kejadian.

Juru bicara Lufthansa menyatakan perusahaan ini telah menawarkan pembayaran uang duka hingga 50.000 Euro atau sekitar Rp709 juta secara langsung per penumpang. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER