Washington DC, CNN Indonesia -- Tidak lebih satu jam pascainsiden di markas besar National Security Agency (NSA) di Maryland, Presiden Barack Obama langsung mengadakan rapat perihal detail, motif juga tindakan lanjutan yang harus dilakukan.
"Presiden telah melakukan pertemuan pagi ini atas insiden di NSA dan segera memberikan informasi terkini," kata Kepala Deputi Informasi Publik Gedung Putih Eric Schultz di Washington DC pagi waktu setempat (30/3).
Satu orang tewas dan seorang lainnya terluka parah saat sebuah kendaraan mencoba menerobos masuk di pintu utama kantor pusat National Security Agency (NSA) di Fort Meade, Maryland.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari laporan CNN, ditemukan narkotika juga senjata dan pelaku yang merupakan seorang perempuan serta seorang pria dengan membawa mobil curian, Ford Escape. Namun, otoritas hukum federal mengatakan kepada Reuters bahwa insiden tersebut kemungkinan hanya berupa tindakan kriminal lokal.
Melalui laporan helikopter, NBC News menanyangkan dua mobil SUV yang rusak di luar gerbang NSA dan seorang yang berseragam dilarikan dengan ambulans.
Otoritas resmi di Maryland mengatakan kepada Reuters, dua orang di dalam mobil mencoba untuk menerobos pintu masuk kantor utama agensi Keamanan Amerika itu dan terindikasi satu di antaranya terluka serius. Motif pelaku belum diketahui namun otoritas keamanan Amerika Serikat mengatakan kejadian itu tidak terkait dengan terorisme. FBI pun langsung melakukan investigasi.
(pit)