Jaksa Sandera di Turki Terluka dalam Baku Tembak

Rizky Sekar Afrisia & Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 01 Apr 2015 02:00 WIB
Terdengar suara letusan tembakan di sebuah gedung penyanderaan di Turki. Operasi penyelamatan dilakukan, dan menewaskan dua penyandera.
Kepolisian Istanbul bergerak setelah mendengar letusan tembakan dan melihat asap. (ilustrasi) (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
Jakarta, CNN Indonesia -- Masyarakat dikejutkan suara tembakan dan asap yang membubung di sebuah bangunan di Istanbul, Turki, Selasa (31/3) malam. Itu merupakan tempat kelompok sayap kiri Turki menahan sandera seorang jaksa. Saksi mata mengatakan kepada Reuters kondisi di lokasi.

Setelah suara dan asap, saksi melihat pasukan keamanan langsung mendatangi bangunan. Ambulans bergegas ke pintu belakang dengan suara sirene meraung-raung. Beberapa waktu kemudian, jawaban atas kekacauan itu muncul.

Sebuah situs web yang terkoneksi ke kelompok sayap kiri Turki mengatakan pada akun Twitter, bahwa sandera mereka telah ditembak dan terluka. Sementara beberapa penyandera tewas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tiga teman kami telah ditembak mati," demikian tertulis di Twitter yang dikutip Reuters. Informasi itu belum dapat diketahui kebenarannya. Namun yang jelas, cuitan itu diunggah hanya beberapa saat setelah terdengar suara tembakan dari bangunan penyanderaan.

Namun bahwa jaksa yang disandera terluka, sudah dikonfirmasi oleh kepolisian Istanbul. Kepala polisi Istanbul mengatakan, pihaknya langsung menggencarkan aksi penyelamatan setelah mendengar ada suara tembakan dari gedung. Dibenarkan, jaksa memang terluka.

Saat ini, jaksa itu sedang menjalani operasi di sebuah rumah sakit karena luka tembak.

Namun kepolisian membantah ada tiga penyandera yang tewas dalam operasi penyelamatannya. Menurut kepolisian, hanya ada dua penyandera yang tewas. "Karena suara tembakan terdengar dari dalam kantor jaksa, tim keamanan kami melakukan operasi itu," ujar Selami Altinok.

Sebelumnya, kelompok yang mengatasnamakan diri partai pembebasan rakyat mengeluarkan sebuah foto yang membuktikan mereka menyandera jaksa. Dalam foto itu, terlihat jaksa ditodong dengan pistol di kepala. Kelompok mengancam membunuh jaksa jika permintaan mereka tak dipenuhi.

(rsa/rsa)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER