Lagi, Paus Fransiskus Cium Kaki Narapidana pada Kamis Putih

Rizky Sekar Afrisia & Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 03 Apr 2015 05:30 WIB
Sebanyak 12 narapidana di penjara Roma dipilih mewakili 1.200 yang lain. Tiap tahun, Paus Fransiskus memilih melaksanakan pelayanan bukan di basilika.
Paus Fransiskus saat membasuh dan mencium kaki narapidana di penjara Rebibbia, Roma, Kamis (2/4). (REUTERS/Osservatore Romano)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kalau biasanya Paus menjadi sosok yang diagung-agungkan, kini ia justru ingin melayani. Paus Fransiskus mengatakan, ia berhasrat menjadi sosok yang sangat membutuhkan masyarakat. Karena itu ia rela membasuh dan mencium kaki 12 orang laki-laki maupun perempuan di penjara Roma.

Itu merupakan bagian dari Kamis Putih atau Kamis Suci, hari pertama dalam perayaan Paskah. Tradisinya, setelah misa dan Perjamuan Kudus pastur akan mencuci kaki umatnya. Dahulu, Yesus juga pernah mencuci kaki murid-Nya dalam Perjamuan Terakhir, sebagai bentuk pelayanan menjelang kematian-Nya.

Namun yang dilakukan Paus Fransiskus lebih dari itu. Kaki yang dicucinya milik para penjahat yang menghuni rumah pemasyarakatan. Diberitakan Reuters, ini merupakan tahun ketiga Paus tidak memeringati Paskah di dalam basilika atau gereja besar tua. Alih-alih, ia justru mendekatkan diri pada masyarakatnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum Paus Fransiskus menjabat, perayaan Paskah selalu dilakukan di Vatikan atau Basilika St. John Lateran. Masyarakat yang mendatangi Paus untuk dibasuh kakinya. Paus Fransiskus melanjutkan tradisi yang dimulainya saat masih menjadi uskup di Buenos Aires.

Ia yang mendatangi masyarakat kecil dan miskin di Roma, membaur dengan orang biasa.

Pada Kamis (2/4) malam, terlihat Paus berlutut di depan enam narapidana laki-laki dan enam narapidana perempuan. Ia menuangkan air ke kaki masing-masing tahanan, mengeringkannya dengan kain, lalu menciumnya. Salah satu tahanan, perempuan Afrika, sampai berkaca-kaca. Paus bahkan membasuh dan mencium kaki anak sang narapidana yang sedang dipangkunya.

Aksi Paus Fransiskus yang sering nyeleneh, termasuk melibatkan perempuan bahkan beragama Islam, membuat geram Katolik konservatif. Dua tahun lalu, di sebuah penjara remaja Paus membasuh dan mencium kaki seorang Muslim.

Paus Fransiskus mengatakan, budak membasuh kaki majikan mereka sebagai perlambang pelayanan terhadap orang lain. Dalam Alkitab, itu juga berarti pembersihan spiritual. Meski seorang paus, ia juga butuh pembersihan pribadi. "Saya ingin lebih menjadi budak dalam pelayanan masyarakat," katanya mengungkapkan.

Menurut televisi resmi uskup Katolik Italia, salah satu pelayan altar dalam misa itu adalah narapidana kasus pembunuhan. Sementara 12 narapidana yang dibasuh kakinya oleh Paus Fransiskus, dipilih mewakili 2.100 tahanan dari Italia, Nigeria, Kongo, Ekuador, Brasil.

Menjelang Paskah yang jatuh pada 5 April mendatang, Paus Fransiskus disibukkan kegiatan keagamaan. Kamis pagi, ia merayakan misa di Basilika St. Petrus. Jumat Agung (3/4), Paus Fransiskus memimpin dua layanan.

(rsa/rsa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER