Prediksi 2050: Satu dari 10 Orang Eropa Beragama Islam

Sandy Indra Pratama | CNN Indonesia
Senin, 06 Apr 2015 05:33 WIB
Sebuah penelitian menyebutkan Islam merupakan agama yang paling progresif pertumbuhannya. Faktor kesuburan para jemaatnya menjadi satu kesimpulannya.
Ilustrasi Kabah (128flashfire)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah penelitian menyebutkan Islam merupakan keyakinan yang paling progresif pertumbuhannya. Bahkan, sebuah kesimpulan dari hasil penelitian yang dirilis Pew Research Center, Amerika Serikat itu memperkirakan pada tahun 2050 mendatang satu dari 10 orang Eropa bakal memeluk agama Islam.

Dilansir dari hasil penelitian yang dirilis pewforum.org pada Kamis lalu, laju pertumbuhan umat muslim di dunia sangat pesat. Bahkan, para peneliti dari lembaga think tank negeri Abang Sam itu mengemukakan kekristenan tidak akan lagi menjadi agama yang dominan di dunia pada tahun 2050. Itu disebabkan karena hampir semua kelompok agama besar akan bertambah jumlahnya.

“Pada 2050, apabila dihitung dari populasi global, jumlah umat muslim bakal setara pada kira-kira angka 32 persen,” bunyi kutipan hasil penelitian. (Baca juga: Paus Fransiskus Temui Kerabat Korban ISIS)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, pada 2010, agama Kristen adalah agama terbesar di dunia. Agama ini dipeluk hampir sepertiga dari warga dunia yang diperkirakan berjumlah 6,9 miliar jiwa kala itu. Sedangkan Islam menduduki peringkat kedua dengan dipeluk oleh 1,6 miliar jiwa. atau setara 23 persen dari populasi global.

Masih menurut ringkasan penelitian yang diperoleh CNN Indonesia dari laman situsnya, terdapat beberapa faktor penyebab pesatnya laju pertumbuhan muslim dalam statistik penduduk dunia. Sebab pertama, umat Islam di dunia memiliki tingkat kesuburan tinggi. Rata-rata dari pasangan muslim memiliki 3,1 anak per perempuan. Sedangkan, jemaat Kristen memiliki rata-rata 2,7 anak per perempuan dan Yahudi rata-rata 2,3 anak per perempuan. (Baca juga: Kampanye dan Unjuk Rasa Anti-Islam Memanas di Australia)

Penyebab kedua adalah adanya prediksi menurunnya angka populasi pemeluk agama kristen di berbagai negara. Amerika, Inggris, Australia, Perancis, Belanda merupakan negara-negara yang terprediksikan menurun. Penurunannya, menurut riset Pew Research Center, di Eropa rata-rata mencapai separuhnya, sedangkan di Amerika populasinya bakal menurun sekitar 60 persen dari populasinya sekarang ini.

Dengan demikian, kesimpulannya menyebutkan di benua Eropa, jumlah muslim mencapai 10 persen dari total populasinya pada 2050 dan Islam pun menjadi agama mayoritas di 51 negara. (Baca juga: Seorang Muslim Ditunjuk Gereja Buatkan Kursi Paus Fransiskus) (sip)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER