Washington, CNN Indonesia -- Hillary Clinton akan segera mengumumkan keikutsertaannya dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun depan. Bahkan, Clinton disebut akan mengejutkan dunia dengan mengumumkan kampanye presidennya pada Minggu mendatang.
Hal ini disampaikan oleh sumber yang dekat dengan mantan menteri luar negeri AS ini pada The Guardian, Jumat (10/4). Sejauh ini belum ada pengumuman apapun dari Clinton terkait pencalonan dirinya dari Partai Demokrat.
Sumber The Guardian mengatakan bahwa Clinton secara resmi akan mengumumkan kampanye presidennya pada Minggu malam dalam perjalanan menuju Iowa, di media sosial Twitter. Jika informasi ini benar, maka Clinton berpotensi menjadi presiden wanita pertama AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengumuman itu, menurut sumber, akan diteruskan dengan pernyataan melalui video dan email, lalu dilanjutkan dengan beberapa telekonferensi untuk memetakan jalur kampanye yang dimulai dari Iowa hingga ke beberapa negara bagian utama.
Perjalanan Clinton Minggu besok akan dimulai dari penerbangan New York menuju Iowa. Di negara bagian ini, Clinton mendapatkan posisi ketiga setelah Barack Obama dan John Edward dalam pemilihan kandidat calon presiden untuk Partai Demokrat pada tahun 2008 silam.
Clinton diam-diam diketahui mulai membangun jaringan politik di Iowa dan mempekerjakan beberapa staf. Diyakini markas pemenangannya akan berada di Brooklyn, New York.
Mantan ibu negara ini dijadwalkan akan melakukan percakapan telepon dengan para penasihat di beberapa negara bagian.
Juru bicara Clinton, Nick Merrill, menolak berkomentar mengenai laporan The Guardian tersebut.
Hillary Clinton disebut kandidat bakal calon presiden terkuat dari Partai Demokrat. Sejak 2008, Clinton gencar menyuarakan permasalahan wanita, seperti hak aborsi, akses terhadap kontrasepsi dan cuti sakit yang dibayar. (Baca juga:
Tweet Hillary Clinton Bikin Berang Tiongkok)
Kekalahan demokrat di pemilihan Senat pada November lalu juga dianggap memuluskan jalan Clinton untuk ikut mencalonkan diri pada pemilihan umum presiden 2016 mendatang.
Buruknya reputasi Obama di Senat menjadikan Clinton sebagai anggota Demokrat terkuat dengan popularitas tinggi yang masih tersisa. (Baca:
Partai Demokrat masih Dukung Hillary Clinton)
Sejak mengakhiri periodenya sebagai menteri luar negeri di era Obama tahun 2012 lalu, Clinton dan suaminya, mantan Presiden AS Bill Clinton, sibuk keliling negeri dan mancanegara mengumpulkan pundi uang dengan berceramah dan promo buku.
Dukungan untuknya terus berdatangan terutama di internet, salah satunya adalah dibentuknya situs readyforhillary.com oleh para pendukungnya untuk menggalang simpatisan dan donasi bagi kampanye presiden. (Baca:
Menuju Kursi Panas di Gedung Putih)
(den)