Washington, CNN Indonesia -- Hillary Clinton secara resmi mengumumkan keikutsertaannya dalam pemilihan presiden 2016 di berbagai akun media sosial. Reaksi masyarakat di dunia maya beragam, mulai dari mendukung hingga mencemooh. Salah satunya mengkritik logo yang digunakan Clinton. (Baca:
Hillary Clinton Resmi Maju di Pemilu Presiden AS)
Kampanye Clinton menggunakan logo huruf "H" besar berwarna biru dengan tanda panah merah yang membelahnya. Dalam beberapa jam sejak diresmikan, banyak yang dicemooh logo ini karena terlalu sederhana.
Salah seorang pengguna Twitter dengan akun @massfubar mengatakan bahwa logo itu seperti dibuat oleh anak SD kelas tiga. "Jadi siapa siswa kelas 3 yang memenangkan lomba desain logo kampanye Hillary Clinton," tulis dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seorang pengguna Twitter lainnya mengatakan bahwa logo itu dibuat dengan sangat murah, hanya dengan Microsoft paint dan hanya butuh tiga menit membuatnya.
Beberapa orang mencoba mencari arti di balik logo tersebut, namun tetap saja bernada celaan. Seseorang mengatakan bahwa dengan logo itu Clinton ingin mengulang kejayaan tahun 1970an, karena mirip dengan logo NBC.
Bahkan WikiLeaks ikut berkomentar, mengatakan bahwa Clinton mencuri logo mereka.
Apapun kritikan masyarakat, namun kampanye Clinton kali ini juga menuai banyak dukungan. Laman Facebooknya telah di-like hampir 500 ribu orang dan videonya telah dilihat 1 juta orang dan pengumuman Clinton telah di-retweet sebanyak 90 ribu kali, hanya dalam waktu beberapa jam. Tweet pengumuman Clinton banyak dilihat oleh 3 juta orang dalam waktu hanya satu jam.
Warga AS di Facebook juga terbelah, antara pendukung dan penentang Clinton. Hal ini ditandai oleh beredarnya tanda pagar seperti "#Hillary2016" atau "#WhyImNotVotingforHillaryClinton" yang telah menjadi trending topic.
(den)