Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang juru bicara koalisi serangan udara pimpinan Arab Saudi mengatakan milisi Houthi memblokir bantuan kemanusiaan yang ingin memasuki wilayah Yaman.
Dikutip dari Al Arabiya, Brigjen Ahmed Asiri mengatakan pada Senin (13/4), bahwa tersendatnya bantuan kemanusiaan disebabkan oleh milisi Houthi, yang juga membunuh para warga sipil, dan bukan karena serangan udara dari negara koalisi yang dipimpin Saudi.
Awal minggu ini, Rusia menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan serangan Saudi demi ‘kemanusiaan’, karena sulitnya mencapai wilayah-wilayah Yaman untuk menyalurkan bantuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asiri menambahkan bahwa dalam beberapa hari ke depan, situasi Yaman akan menjadi lebih baik bagi warga sipil. Dan layanan kesehatan akan ditingkatkan.
Ia juga menambahkan bahwa belum ada informasi ataupun konfirmasi terkait rumor tewasnya seorang pentolan Houthi, Abdelmalik al Houthi baru-baru ini.
Houthi, menurut Asiri menggunakan sekolah dan stadion olah raga sebagai gudang senjata, dan tempat-tempat itu sudah menjadi target dari pasukan koalisi udara.
Sementara itu situasi di daerah perbatasan Yaman dan Arab Saudi berada dalam kondisi stabil, Asiri menekankan.
(stu)