Jokowi Gelar 18 Pertemuan Bilateral dari 36 Permintaan di KAA

Resty Armenia | CNN Indonesia
Senin, 20 Apr 2015 09:21 WIB
Ada 36 kepala negara uang ingin mengadakan pertemuan bilateral dengan Jokowi. Tapi waktu amat terbatas. Presiden pun terpaksa memilih-memilih.
Presiden Jokowi saat menerima duta besar negara sahabat di Istana Merdeka, Jakarta, 18 Desember 2014. (Antara/Andika Wahyu)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan menyatakan Presiden Jokowi akan menggelar 18 pertemuan bilateral dengan 18 kepala negara peserta Peringatan 60 Tahun Konferensi Asia-Afrika.

"Ada 18 negara yang punya kepentingan (dengan Indonesia). Contohnya, kalau saya tidak keliru, Tiongkok, beberapa negara ASEAN, dan negara-negara Timur Tengah," ujar Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Sementara itu Deputi II Kantor Staf Kepresidenan Bidang Pengelolaan dan Kajian Program Prioritas Yanuar Nugroho mengatakan seluruh pertemuan bilateral itu akan dilaksanakan di Jakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Luar Negeri RI telah diminta untuk mengatur lokasi di mana  pertemuan bilateral tersebut akan digelar.

Menurut Yanuar, sebenarnya ada 36 kepala negara yang ingin menggelar pertemuan bilateral dengan Jokowi. Namun karena waktu yang dimiliki Jokowi cukup terbatas, ia hanya bisa meladeni 18 permintaan.

"Waktunya hanya bisa untuk 18 pertemuan bilateral. Itu pun dibagi dua hari oleh Presiden," ujar Yanuar.

Yanuar mengatakan pertemuan bilateral atas inisiatif para kepala negara sahabat. “Mereka minta sendiri, tetapi Indonesia juga menentukan siapa yang diiyakan. Kemenlu lebih mengerti soal itu," kata dia.

Peringatan 60 Tahun KAA diadakan di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April. Segmen pertama digelar di Jakarta 19-23 April. Di ibu kota, konferensi akan diisi beberapa pertemuan mulai dari pertemuan tingkat pejabat tinggi, pertemuan tingkat menteri, hingga pertemuan kepala pemerintahan.

Setelah rangkaian acara di Jakarta rampung, pada hari terakhir, 24 April, seluruh perwakilan negara peserta KAA bertolak ke Bandung untuk melakukan prosesi napak tilas KAA 1955. (agk)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER