Pelajar di Barcelona Bunuh Guru dengan Panah

Reuters | CNN Indonesia
Senin, 20 Apr 2015 23:52 WIB
Juru bicara pihak kepolisian Spanyol mengatakan kalau ini pernah terjadi di Colorado pada tanggal yang sama tahun 1999.
Pihak kepolisian Spanyol masih berjaga di sekitar sekolah lokasi pembunuhan yang dilakukan oleh muridnya. (REUTERS/Gustau Nacarino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pelajar laki-laki di Barcelona membunuh guru dan menyerang teman-teman di sekolahnya, diduga dengan menggunakan panah, pada Senin (20/4).

Diberitakan oleh banyak media lokal, siswa itu saat ini telah ditangkap oleh polisi dan dijadikan tersangka.

Aksi berdarah tersebut terjadi pada jam 09.30 pagi. Sekolah tempat tragedi terjadi berada di kawasan kelas menengah ke bawah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kelas baru akan dimulai ketika jeritan lalu terdengar," kata salah satu murid, Gemma Jarque, seperti yang dikutip dari USA Today. "Kami lalu bersembunyi di kelas hingga keadaan dirasa aman," lanjutnya.

Jarque tidak mengetahui secara pasti bagaimana teman sekolahnya itu melakukan aksi berdarah.

Saat bersembunyi, ia hanya mendengar jeritan dan suara alarm.

"Tapi kami melihat seorang guru sudah tergeletak di lantai dan bersimbah darah," ujar Jarque.

Murid lainnya, Paula Amayuelas, mengatakan kalau ia mengenal sang pelaku.

"Ia tidak memiliki masalah tapi sangat pendiam," kata Amayuelas.

Seluruh korban saat ini sudah ditangani oleh pihak rumah sakit di Barcelona.

Setelah kejadian tersebut, para murid dan orang tuanya masih menunggu dalam diam di luar sekolah. Murid-murid yang berumur lebih kecil terlihat berpelukan.

Para penghuni sekolah mengatakan kalau guru yang tewas adalah guru pengganti yang baru mengajar selama seminggu.

Juru bicara pihak kepolisian mengatakan kalau kejadian yang sama pernah terjadi di Colorado pada tanggal yang sama tahun 1999.

Ketika itu kejadian menewaskan 12 murid dan satu guru.

Namun juru bicara tersebut mengatakan kalau masih terlalu dini untuk menyatakan kalau pelaku saat ini meniru aksi keji tersebut.

Walau usia pasti pelaku belum diketahui, tapi di Spanyol tidak menghukum anak berumur di bawah 14 tahun.

Para pelaku kriminal berusia dini itu biasanya dikirim ke insitusi mental.

(ard/ard)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER