Pemerintah Berencana Rawat Remaja Rohingya di Pesantren

Sisi Noor Aspasia | CNN Indonesia
Senin, 25 Mei 2015 19:14 WIB
Beberapa pesantren di Jawa telah menyatakan siap menampung para remaja dan anak Rohingya yang kehilangan orang tuanya.
Beberapa pesantren di Jawa telah menyatakan siap menampung para remaja dan anak Rohingya yang kehilangan orang tuanya. (Antara Foto/Irwansyah Putra)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah berencana merawat para remaja dan anak Rohingya yang tidak memiliki keluarga dalam satu pesantren. Hal ini dikemukakan oleh Menteri Sosial Khafifah Indarparawangsa.

"Maka solusinya resettlement, dari 230 anak ada yg kategori remaja, banyak yg yatim dan yatim piatu dan tidak punya keluarga lagi. Mereka dimungkinkan untuk diasuh, apakah di RPSK Kemensos atau di pesantren," katanya di Istana Wapres, Jakarta, Senin (25/5).

Khafifah menjelaskan hal ini bisa dilakukan setelah identifikasi, verifikasi dan validasi data.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Khafifah menjelaskan ada beberapa pesantren yang sudah menyampaikan langsung keinginannya menampung para pengungsi seperti di daerah Cicurug, Sukabumi, Malang, dan Pasuruan, Bojonegoro. Hal ini dimungkinkan karena kebanyakan warga Rohingya adalah Muslim.

Selain penampungan, pemerintah juga mengusahakan reunifikasi korban dengan para keluarganya yang terpisah.

"Sementara ini keputusan pemerintah satu tahun (untuk menampung mereka), lewat pesantren ini diharapkan terciptanya pola asuh, agar bisa bisa recovery psycho social yg komprehensif," kata Khafifa. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER