Total 1.100 Orang Tewas di India Akibat Gelombang Panas

Ike Agestu/CNN | CNN Indonesia
Rabu, 27 Mei 2015 08:27 WIB
Jumlah total korban tewas di India akibat gelombang panas mencapai lebih dari 1.100 orang. Hujan baru diperkirakan turun pekan depan.
(Reuters/Danish Siddiqui/Files)
Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah total korban tewas di India akibat gelombang panas mencapai lebih dari 1.100 orang.

Lokasi yang terparah terkena adalah wilayah Andhra Pradesh, di tenggara India, di mana pihak berwenang mengatakan 852 orang tewas. Sementara 266 lain tewas di negara bagian tetangga, Telangana.

India mencatat temperatur tertinggi mencapai 47 derajat Celcius di negara bagian Odisha pada Senin (26/5), menurut B.P Yadav, direktur Departemen Meteorologi India.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Udara panas dan kering diperparah dengan angin yang berhembus dari Paksitan. “(Udara) panas dan kering ekstrem ini dihembuskan ke India dari angin barat,” kata Yadav, dikutip dari CNN.

Temperatur tinggi ini diperkirakan akan terus berlangsung selama beberapa hari ke depan. Meski begitu, gelombang berikutnya sepertinya akan datang.

Mayoritas mereka yang tewas, dilaporkan merupakan warga miskin, pengemis dan tunawisma, serta pekerja konstruksi yang bekerja di luar ruangan, langsung diterpa matahari.

Sementara itu, hanya sepertiga dari 1,2 miliar penduduk India yang memiliki akses terhadap listrik, berarti banyak yang harus menghadapi cuaca panas tanpa pertolongan pendingin ruangan.

CNN melaporkan banyak pula penduduk yang tidak memiliki pendingin di rumah mereka singgah ke mal atau toko.

Hujan diperkirakan akan turun di India minggu depan. Namun gelombang panas, sesungguhnya bukan hal baru di negara itu, hanya saja manjadi lebih intens dan lebih sering. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER