Pyongyang, CNN Indonesia -- Pemimpin tertinggi Korea Utara muncul dalam berbagai foto terlihat makin tambun dibanding pertama kali memimpin. Hal ini memicu pembicaraan hangat di seluruh dunia soal alasannya dan apa yang dia makan.
Bahkan, perkara lingkar perut Jong Un yang kian lebar menjadi topik pembicaraan serius pada sebuah acara di CNN. Dalam acara itu, CNN menghadirkan tidak satu, tapi dua pengamat untuk menyampaikan gagasan mereka.
Satu cuplikan menampilkan perubahan bobot Jong Un dari masa ke masa. Mulai dari tahun 2012 saat perutnya masih rata, hingga yang terkini saat dia kian gemuk. Salah satu foto tahun 2014 bahkan memperlihatkan kemeja Jong Un tidak dikancing lagi, tidak mampu menahan perutnya yang menyembul.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu alasan utama mengapa tubuh Jong Un liar berkembang, kata pengamat pada CNN, adalah karena tidak ada yang berani "mengatakan 'tidak' pada dia."
Selain itu, alasan lainnya adalah karena dia sangat gemar menyantap sushi serta menenggak sampanye mahal, seperti disampaikan oleh Kenji Fujimoto, mantan koki Kim Jong Il selama 13 tahun, dikutip The Independent.
Menurut Fujimoto, Jong Un sangat menyenangi sushi dan sup sirip ikan hiu, menu yang terlarang di beberapa negara. Pemimpin berusia 30 tahunan ini juga kuat minum.
Fujimoto mengatakan, dalam sekali duduk Jong Un bisa habis dua botol sampanye mahal. "Dia banyak minum. Sampanye favoritnya adalah Cristal. Biasanya dua botol (dalam sekali duduk)," kata Fujimoto.

Perkara bobot tubuh Kim Jong Un yang meningkat menjadi pembicaraan hangat. (CNN)
Cristal adalah merek sampanye mahal yang identik dengan rapper papan atas seperti P. Diddy atau Snoop Dogg. Per botol rata-rata dibanderol lebih dari Rp25 juta.
Pengamat CNN juga mengatakan bahwa Kim Jong Un menggemari keju, karena dia sempat sekolah di Swiss.
Tahun lalu, Jong Un sempat hilang dari pandangan publik, diduga karena sakit. Awalnya dia diisukan menderita asam urat. Namun media Korut mengatakan bahwa Jong Un menjalani operasi bedah kaki.
Sejak memimpin tahun 2012, Kim telah dianggap manusia setengah dewa bagi masyarakat Korut, berkat propaganda yang gencar dilakukan. Dia juga dilaporkan melakukan eksekusi mati terhadap para pejabatnya, termasuk dari keluarganya sendiri.
(den)