Bom Bunuh Diri Meledak di Situs Wisata Luxor, Mesir

Ike Agestu/Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 10 Jun 2015 18:57 WIB
Seorang pelaku bunuh diri meledakkan dirinya di tempat parkir situs Karnak di kota Luxor, Mesir, menandai eskalasi penyerangan di lokasi-lokasi wisata.
Peningkatan serangan terhadap turis akan membuat sektor pariwisata, yang memang sudah terpukul karena pergolakan politik di negara itu, makin terpuruk. (Reuters/Stringer)
Jakarta, CNN Indonesia -- Seorang pelaku bom bunuh diri meledakkan dirinya di tempat parkir situs Karnak di kota Luxor, Mesir, pada Rabu (10/6), menandai eskalasi penyerangan di lokasi-lokasi wisata negara itu.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun militan Islam yang ingin menggulingkan pemerintahan militer Mesir telah menewaskan ratusan polisi dan tentara beberapa waktu belakangan. Biasanya, serangan dilancarkan di pos pemeriksaan dan barak atau kantor polisi.

CNN melansir dua orang dilaporkan tewas sementara beberapa lainnya terluka, termasuk pemilik toko di lokasi dan dua polisi. Sumber Kementerian Dalam Negeri Mesir dikutip oleh kantor berita MENA mengatakan terdapat wisatawan yang menjadi korban luka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dua pelaku penyerangan tewas di tempat dan seorang lagi terluka.

Namun terdapat laporan yang saling bertentangan terkait rincian serangan pada Rabu.

Sumber mengatakan tiga orang bersenjata berusaha menyerbu barikade yang mengarah ke situs Karnak. Dua orang meninggalkan mobil dan terlibat dalam kontak senjata dengan polisi. Satu tewas dan yang lainnya terluka parah. Orang ketiga di dalam mobil berhasil mengatasi barikade dan meledakkan dirinya.

Sumber lain dari Kementerian Dalam Negeri mengatakan para penyerang mencoba untuk menargetkan sebuah bus wisata di dekat situs, tapi pasukan keamanan mencegah mereka. Salah satu dari pelaku meledakkan bom, sementara dua lainnya terlibat dalam baku tembak dengan pasukan keamanan. Dua pelaku ini dibawa ke rumah sakit dan salah satu dari mereka meninggal dalam perjalanan.

Pariwisata adalah salah satu sumber pendapatan dan sumber devisa Mesir.

Peningkatan serangan terhadap turis akan membuat sektor pariwisata, yang memang sudah terpukul karena pergolakan politik di negara itu, makin terpuruk.

Pada 1997, 58 wisatawan dan empat warga Mesir tewas dalam serangan di Luxor.

Hosni Mubarak, otokrat veteran yang digulingkan dalam pemberontakan 2011, menghabiskan waktu bertahun-tahun untuk meredam pemberontakan Islam pada 1990an.

Pekan lalu orang-orang bersenjata dengan sepeda motor menembak mati dua polisi pariwisata dan purbakala Mesir di jalan dekat piramida Giza.

Militan Islam juga diduga membom sebuah bus wisata di Semenanjung Sinai pada Februari 2014, yang menewaskan dua warga Korea Selatan dan Mesir.

Provinsi Sinai yang menjadi pusat pemberontakan militan Islam merupakan markas dari kelompok Ansar Bayt al-Maqdis yang tahun lalu sudah berbaiat kepada ISIS. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER