Dua Ribu Warga Suriah Mengungsi ke Turki dalam Satu Hari

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Kamis, 11 Jun 2015 08:47 WIB
Pertempuran antara pejuang Kurdi dengan kelompok militan ISIS menyebabkan lebih dari 2.000 warga Suriah mengungsi ke Turki dalam satu hari.
Hingga saat ini, lebih dari 1,8 juta rakyat Suriah telah melarikan diri dari negara mereka ke Turki. (Reuters/Osman Orsal)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lebih dari 2.000 pengungsi menyeberang dari Suriah ke Turki pada Rabu (10/6) demi melarikan diri dari pertempuran antara pejuang Kurdi dengan kelompok militan ISIS.

"Sebanyak 686 pengungsi di antaranya adalah warga Irak yang awalnya meninggalkan negara mereka lalu terpaksa mengungsi lagi dari Suriah," kata seorang pejabat Turki yang enggan dipublikasikan namanya, dikutip dari Al-Arabiya.

Para pengungsi meninggalkan negara mereka yang dilanda perang melalui pos perbatasan Turki, Akcakale, yang menghadap ke Kota Tal Abyad di Suriah yang kini dikuasai oleh ISIS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat tersebut juga menyatakan bahwa hampir 9.000 pengungsi memasuki Turki sejak pekan lalu.

Pasukan Kurdi melancarkan serangan melawan ISIS dua pekan lalu dan berhasil merebut puluhan desa di dekat Raqqa.

Pejuang Kurdi berambisi untuk merebut perbatasan Tal Abyad dari cengkraman ISIS agar dapat menguasai sebagian wilayah yang menuju Kobane dari perbatasan Turki, hingga mencapai Qamishli yang berada dekat dengan perbatasan Irak.

Sebelumnya dekat dengan Damaskus, Ankara kini memutuskan hubungan dengan Presiden Suriah, Bashar al-Assad ketika pemberontakan meningkat dan aksi demonstrasi damai berulang kali berujung pada perang saudara berdarah sejak 2011 silam.

Hingga saat ini, lebih dari 1,8 juta rakyat Suriah telah melarikan diri dari negara mereka ke Turki, menjadikannya negara pimpinan Reccep Tayyip Erdogan itu sebagai negara penampung pengungsi Suriah terbanyak.

April lalu, pemerintah Turki menyatakan telah menghabiskan hampir US$5,5 miliar, atau setara dengan Rp73 triliun untuk menyediakan kebutuhan bagi para pengungsi.

Pemerintah Turki mengeluh bahwa pihaknya hanya sedikit mendapatkan dana bantuan dari publik internasional. (ama/ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER