Jakarta, CNN Indonesia --
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan pemimpin tertinggi agama Katolik, Paus Fransiskus di Vatikan pada Rabu (10/6).
Keduanya membahas konflik di Ukraina dan persatuan masyarakat Kristiani, antara Katolik dan Ortodoks.
Pertemuan ini kembali menegaskan bagaimana pemimpin umat Katolik sedunia itu berperan dalam urusan diplomatik—setelah tahun lalu menengahi perundingan antara Kuba dan Amerika Serikat.
Putin, yang kini dikucilkan oleh pemimpin negara Barat karena pencaplokan Rusia atas Crimea, diterima baik di Vatikan, dengan upacara kehormatan dari Garda Swiss.
Keduanya bertemu sekitar 50 menit dan menyetujui kebutuhan untuk menciptakan iklim dialog di Ukraina dan untuk melaksanakan kesepakatan damai yang dirancang guna mengkahiri pertemputan pemerintah Ukraina dan separatis pro-Rusia.