Korban MERS di Korsel Mencapai 20 Orang, 146 Terjangkit

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Rabu, 17 Jun 2015 12:31 WIB
Jumlah penderita MERS di Korsel terus merangkak naik, korban terbanyak adalah lansia. Menurut WHO, wabah MERS di Korsel sangat besar dan rumit.
Jumlah penderita MERS di Korsel terus merangkak naik, korban terbanyak adalah lansia. Menurut WHO, wabah MERS di Korsel sangat besar dan rumit. (Reuters/Kim Hong-Ji)
Seoul, CNN Indonesia -- Korban tewas akibat penyakit MERS di Korea Selatan terus merangkak naik, hingga kini mencapai 20 orang. Sementara itu jumlah warga yang terjangkit juga bertambah delapan orang.

Diberitakan Reuters, Rabu (17/6), korban terbaru MERS adalah wanita berusia 54 yang juga mengidap bronchitis dan tekanan darah tinggi. Kebanyakan korban tewas akibat MERS adalah warga lanjut usia atau memiliki penyakit bawaan.

Sementara itu, delapan kasus baru MERS menjadikan jumlah penderita virus pernafasan ini di Korsel mencapai 162 orang, jumlah kasus MERS terbesar di luar Arab Saudi, negara asal virus ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirunut asal mulanya, MERS di Korsel dimulai dari seorang pria 68 tahun yang baru kembali dari negara-negara Timur Tengah pada Mei lalu. Ketidaktahuan dokter soal riwayat perjalanan penderita pertama ini menyebabkan penularan semakin cepat, terutama di antara pasien lainnya di rumah sakit.

Saat ini lebih dari 6.500 orang dikarantina, baik di rumah maupun di rumah sakit. Tiga rumah sakit terpaksa ditutup sebagian, sementara dua lainnya disegel dengan pasien dan staf medis dikunci di dalamnya.

Kementerian Kesehatan Korsel mengatakan 19 orang yang sempat didiagnosa mengidap MERS telah pulih dan diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Menurut WHO, wabah MERS di Korsel sangat "besar dan rumit".

MERS disebabkan oleh coronavirus dari famili yang sama dengan virus yang Syndrom Pernafasan Akut Parah, SARS, yang menewaskan 349 orang di China pada tahun 2003.

Korban tewas akibat MERS, yaitu sebanyak 454 orang berasal dari Arab Saudi. Lebih dari 1.000 orang terjangkit virus ini di negara itu. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER