Miras Oplosan Renggut 90 Nyawa di India

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Minggu, 21 Jun 2015 10:00 WIB
Minuman keras itu dicampur methanol untuk meningkatkan kadar alkohol. Miras oplosan jenis ini sangat murah dan populer di kalangan masyarakat miskin India.
Minuman keras itu dicampur methanol untuk meningkatkan kadar alkohol. Miras oplosan jenis ini sangat murah dan populer di kalangan masyarakat miskin India. (Reuters/Danish Siddiqui)
Mumbai, CNN Indonesia -- Sedikitnya 90 orang meninggal dunia di Mumbai, India, akibat menenggak miras yang dioplos dengan methanol. Korban tewas diperkirakan akan bertambah seiring ratusan penenggak miras yang masih dirawat di rumah sakit.

Diberitakan ABC, Minggu (21/6), Dhananjay Kulkarni, wakil komisaris polisi Mumbai mengatakan bahwa korban tewas akibat minuman keras tradisional oplosan itu bisa mencapai angka tiga digit.

"Sembilan puluh orang meninggal saat ini. Lebih dari 40 lainnya dirawat di rumah sakit dan jumlah tewas bisa mencapai 100 orang," ujar Kulkarni.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah korban tewas terus bertambah sejak para penderita mengaku sakit pada Rabu pagi lalu setelah menenggak miras oplosan tersebut. Pasien baru masih terus berdatangan ke rumah sakit hingga Sabtu kemarin.

Kulkarni mengatakan, lima orang telah ditahan atas penyaluran dan penjualan alkohol tersebut di wilayah kumuh Malad West, sebelah utara Mumbai. Delapan polisi juga dipecat karena dianggap lalai memantau penyebaran miras tersebut di wilayah mereka.

Penyelidikan menunjukkan bahwa terdapat kandungan tinggi methanol di minuman keras tradisional bernama "miras desa" itu.

Methanol adalah cairan alkohol yang biasa digunakan untuk mencegah pembekuan atau sebagai bahan bakar. Bahan yang berbahaya jika dikonsumsi ini biasa ditambahkan di miras untuk meningkatkan kadar alkohol dengan cara murah dan cepat.

Miras jenis ini dijual murah di seluruh India dengan harga kurang dari US$1 per 250 mililiter.

Kasus kematian akibat meminum cairan ini kerap terjadi. Namun kasus yang terjadi di wilayah perkotaan seperti Mumbai tercatat sangat jarang.

Kasus serupa yang terparah di Mumbai terakhir terjadi pada 2004 saat sekitar 100 orang meninggal karena menenggak miras oplosan.

Januari lalu, lebih dari 31 orang tewas di Lucknow, wilayah utara Uttar Pradesh, setelah meminum miras buatan rumahan. Sebanyak 12 orang ditahan polisi.

Pada 2011, hampir 170 orang meninggal dunia di timur negara bagian West Bengal setelah mencicipi miras ini. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER