Putrajaya, CNN Indonesia -- Malaysia meningkatkan pemeriksaan kesehatan menggunakan monitor x-ray di semua titik masuk ke negara tersebut. Hal ini dilakukan setelah kasus MERS dilaporkan sudah sampai di negara tetangga mereka, Thailand, pekan lalu.
Wakil Menteri Kesehatan Malaysia, Hilmi Yahaya, mengatakan Malaysia, yang berbagi sekitar 650 km perbatasan darat dengan Thailand, sudah mulai memantau suhu tubuh pendatang di bandara-bandara.
"Sekarang kita akan memperluas pemeriksaan agar dapat mencakup semua titik masuk ke dalam Malaysia," kata Yahaya dikutip Reuters, Senin (22/6).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Hilmi menambahkan, pengunjung negara tersebut juga akan diberitahu tentang tindakan pencegahan yang harus diambil untuk terhindar dari infeksi MERS.
Virus yang menyerang pernafasan ini menarik perhatian publik Asia setelah mewabah di Korea Selatan. Di negara ini dilaporkan korban tewas bertambah dua orang pada Senin, menjadikan total pasien meninggal akibat MERS menjadi 27.
Sementara warga yang positif MERS di Korsel bertambah tiga orang, menjadikan total penderita mencapai 172 orang.
Sebelumnya, MERS pertama kali ditemukan di Arab Saudi tahun 2012, dan sebagian besar kasus MERS selalu terjadi di Timur Tengah.
Para ilmuwan tidak yakin dengan asal-usul virus tersebut, namun beberapa penelitian menduga bahwa virus ini diakibatkan oleh unta.
(den)