Obama Sebut Kata Rasis dalam Wawancara

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Selasa, 23 Jun 2015 07:19 WIB
Barack Obama menyebut kata "nigger" yang dianggap tabu karena pernah digunakan untuk memanggil para budak kulit hitam.
Barack Obama menyebut kata
Washington, CNN Indonesia -- Presiden Amerika Serikat Barack Obama menyebut kata yang dianggap rasis dalam sebuah wawancara soal rasisme menyusul penembakan di sebuah gereja kulit hitam yang menewaskan sembilan orang di Charleston pekan lalu.

Diberitakan Reuters, dalam wawancara dalam sebuah acara radio "WTF" dengan host Mark Maron, Senin (22/6) Obama mengatakan bahwa masih banyak ruang bagi AS untuk melawan rasisme.

Dalam kalimatnya, Obama menyebut "nigger", sebuah kata yang dianggap rasis di Amerika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Rasisme, kita masih belum menghilangkannya. Ini bukan masalah tidak sopan mengatakan 'nigger' di publik. Itu bukan ukuran apakah rasisme masih ada atau tidak," kata Obama dalam wawancara selama satu jam tersebut.

Kata nigger dianggap tabu karena merujuk pada budak kulit hitam atau negro di masa-masa awal sejarah AS. Kata itu digunakan oleh tuan tanah yang ingin merendahkan budaknya dengan tidak memanggil nama asli mereka.

Gedung Putih mengklarifikasi dengan mengatakan bahwa Obama memilih kata itu untuk menekankan dan memberi penggambaran masalah yang tengah dibahas.

Obama juga menggunakan kata-kata ini dalam bukunya yang berjudul "Dreams from my Father."

Pernyataan Obama itu memicu kehebohan di media sosial. Para pengguna Twitter ramai mengkritik pilihan kata Obama tersebut. Salah satunya mengatakan bahwa Obama seorang rasis.



Namun Obama bukan satu-satunya presiden AS yang pernah menggunakan kata tersebut. Bedanya, presiden lainnya menyebut kata itu dengan niat menghina sementara Obama mencoba menempatkan kata itu sesuai konteks pembicaraan.

Dalam buku "Nigger: The Strange Career of a Troublesome Word," penulis Randall Kennedy mencatat bahwa Presiden Richard Nixon, Lyndon Johnson dan Harry Truman pernah menyebut kata tersebut.

Nixon terekam menyebut warga kulit hitam sebagai "nigger" dan "jigaboos", kata rasis lainnya.

Sementara Johnson menyebut undang-undang hak-hak sipil AS saat itu sebagai "UU nigger". Truman menyebut anggota Kongres kulit hitam Adam Clayton Powell sebagai "tukang ceramah nigger." (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER