Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar 200 orang terluka akibat terjadinya kebakaran besar yang diduga berasal dari ledakan hebat di sebuah taman rekreasi di Taiwan utara, Sabtu (27/6).
Kobaran besar api tiba-tiba muncul di tengah panggung saat seribuan orang sedang merayakan festival tari dan musik secara meriah. Sebuah tayangan dari stasiun TV lokal memperlihatkan api membumbung sangat tinggi yang membuat orang-orang ketakutan dan berlarian menyelamatkan diri.
“Sebanyak 178 orang yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit terdekat,” kata Wali Kota New Taipei City Eric Chu kepada wartawan lokal seperti dikutip Reuters.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eric menyatakan sangat menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut dan segera menyelidiki penyebabnya untuk mengetahui siapa yang harus bertanggung jawab.
"Kami langsung meminta agar lokasi kejadian ditutup secepatnya untuk dilakukan penyelidikan," katanya.
Media-media setempat melaporkan jumlah koran yang mengalami luka-luka diperkirakan bakal bertambah.
Peristiwa tersebut terjadi hanya selang sehari setelah kejadian serangan teroris serempak di tiga negara yaitu Tunisia, Kuwait, dan Perancis pada Jumat (26/6), yang menyita perhatian dunia. Dari ketiga peristiwa itu mengakibatkan lebih dari 70 orang tewas dan puluhan luka-luka.
Sebelumnya pada awal Agustus tahun lalu serangkaian ledakan hebat dari kebocoran gas terjadi di Taiwan yang mengakibatkan sebanyak 20 orang tewas dan 270 orang lainnya luka-luka. Ledakan terjadi di Kota Kaohsiung, Taiwan selatan. Berdasarkan saksi mata sesaat setelah terjadi ledakan terlihat mayat-mayat bergelimpangan di jalanan.
(obs)