KFC Akhirnya Buka di Myanmar, Antrean Langsung Mengular

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2015 10:30 WIB
KFC untuk pertama kalinya dibuka di Myanmar setelah sistem pemerintahan berganti dari junta militer ke demokrasi.
Antrean pengunjung mengular di cabang pertama KFC di Yangon, Myanmar. (Reuters/Soe Zeya Tun)
Yangon, CNN Indonesia -- Untuk pertama kalinya, restoran makanan cepat saji KFC dibuka di Myanmar. Antrean langsung mengular, warga penasaran mencicipi ayam goreng tepung khas Amerika Serikat tersebut. Beberapa rela berdiri berjam-jam.

Seperti diberitakan Asiaone, Selasa (30/6), KFC adalah restoran besar pertama asal AS yang dibuka menyusul reformasi pemerintahan dari sistem junta militer ke demokrasi di Myanmar.

Sesaat setelah gerai KFC di Yangon dibuka, masyarakat langsung mengantre, salah satunya adalah Kyaw Moe. Pengusaha ini rela berdiri tiga jam untuk membeli ayam bagi delapan anggota keluarganya, termasuk para keponakannya yang kecil-kecil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ingin mereka merasakan ini. Ini pertama kali. Bibi saya di Singapura mengatakan KFC tenar di sana," kata pria 50 tahun ini.

Moe mengatakan tidak khawatir lingkar pinggang membesar setelah memakan menu cepat saji yang bagi sebagian orang tidak sehat itu.

"Ini sangat terkenal di masyarakat internasional, jadi sudah pasti sehat," kata dia.

Masuknya KFC merupakan bukti investasi asing yang mulai tergiur dengan 51 juta konsumen potensial di Myanmar. Sebelumnya di bawah pemerintahan junta, Myanmar terisolasi.
Warga Myanmar untuk pertama kalinya merasakan ayam goreng KFC di cabang Yangon. (Reuters/Soe Zeya Tun)
Perusahaan AS lainnya seperti Coca Cola dan Pepsi serta produsen mobil Chevrolet dan Ford telah lebih dulu menjual produk di negara itu.

KFC diprediksi akan menguasai pasar cepat saji di Myanmar. Namun KFC bukan restoran asing pertama yang menjual makanan cepat saji.

Sebelumnya pada tahun 2013, restoran burger Lotteria membuka cabang pertama mereka dan kini telah melebar hingga tujuh gerai.

Restoran KFC di Yangon berisikan 240 kursi. Di hari pertama dibuka, manajemen KFC Yangon memberikan porsi yang lebih besar dan harga yang murah.

KFC kini memiliki lebih dari 19.400 restoran di 120 negara di seluruh dunia, sebanyak 80 persen perkembangan terjadi di pasar yang berkembang.

Para pemuda Yangon antusias ingin merasakan gurihnya ayam dengan 11 bumbu rahasia Kolonel Sanders itu. Beberapa di antara mereka terlihat melakukan selfie dengan latar lambang KFC.

Htet Ei, mahasiswa berusia 18 tahun mengaku mengecek setiap hari untuk mengetahui kapan restoran itu dibuka.

"Sekarang pemuda di negara ini bisa memakan apa yang pemuda di negara lain makan. Saya akan selalu datang ke sini," kata Ei. (den)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER