Hong Kong, CNN Indonesia --
Dengan membawa payung kuning yang menjadi simbol aksi pro-demokrasi, ribuan warga Hong Kong kembali turun ke jalan menuntut demokrasis penuh pada pemilu 2017. Aksi ini dilaksanakan bertepatan dengan 18 tahun pengembalian wilayah Hong Kong dari Inggris ke China pada 1997. Beberapa minggu sebelumnya, anggota badan legislatif yang pro-demokrasi memveto proposal reformasi pemilu yang diajukan oleh Beijing dimana pemilu bisa dilaksanakan pada 2017 dengan bakal calon yang telah disaring dan disetujui oleh China.