Bangladesh Tahan 12 Tersangka Terorisme

Denny Armandhanu/Reuters | CNN Indonesia
Jumat, 03 Jul 2015 02:53 WIB
Sebanyak 12 tersangka terorisme, salah satunya petinggi al-Qaidah di Bangladesh, tertangkap dalam operasi penyerbuan polisi ke Kota Dhaka.
Sebanyak 12 tersangka terorisme, salah satunya petinggi al-Qaidah di Bangladesh, tertangkap dalam operasi penyerbuan polisi ke Kota Dhaka. (Ilustrasi/Fajrian)
Dhaka, CNN Indonesia -- Aparat keamanan Bangladesh menangkap 12 tersangka militan Al-Qaidah dalam sebuah penggerebekan menyusul pembunuhan dua blogger tahun ini. Dalam penangkapan, polisi menemukan senjata dan alat peledak.

Diberitakan Reuters, Kamis (2/7), di antara yang tertangkap adalah ketua al-Qaidah di Sub-benua India (AQIS), Mainul Islam, dan penasihat tingginya, Zafar Amin, yang mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan dua blogger pengkritik agama.

Maksudul Alam, wakil direktur lembaga anti teroris Batalyon Tindakan Cepat Bangladesh, mengatakan ke-12 tersangka itu ditangkap dalam operasi malam hari di Kota Dhaka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peledak, bahan pembuat-bom, senjata tajam dan buku panduan latihan ditemukan," kata Alam.

AQIS adalah cabang al-Qaidah untuk aktivitas militan di Asia Selatan.

Tiga blogger yang kerap mengkritik agama di Bangladesh dibunuh tahun ini. AQIS mengklaim dua dari tiga serangan tersebut, termasuk salah satunya adalah pembunuhan aktivis dan blogger berkewarganegaraan Amerika-Bangladesh Avijit Roy.

Mei lalu, aparat Bangladesh juga menahan tiga orang yang diduga anggota ISIS, termasuk manajer IT di cabang Coca-Cola Co di Dhaka. Operasi pemberantasan teroris dilakukan seiring perkembangan gerakan teror ISIS di Suriah dan Irak yang pengaruhnya hingga ke seluruh dunia. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER