Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur New York Andrew Cuomo, pada Jumat (3/7) memerintahkan peningkatan langkah-langkah keamanan di seluruh negara menyambut perayaan hari kemerdekaan Amerika Serikat pada 4 Juli.
"Kami sangat menyadari bahwa negara bagian New York tetap menjadi target utama bagi teroris," kata Cuomo dalam sebuah pernyataan.
Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Biro Investigasi Federal AS telah mengeluarkan peringatan yang menyerukan pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada atas kemungkinan ancaman yang diserukan oleg ISIS bagi simpatisan mereka di AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di New York City, pihak kepolisian menurunkan sekitar 7.000 petugas dan hampir semua personel kontraterorisme untuk menangani keamanan di sekitar acara hari kemerdekaan.
"Menanggapi peringatan oleh pemerintah federal, negara bagian New York mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan pemantauan dan komunikasi dengan manajemen gawat darurat lokal dan federal serta penegak hukum selama libur akhir pekan ini,” kata Cuomo.
Departemen Keamanan Dalam Negeri AS juga akan meningkatkan jumlah staf pada Sabtu di Pusat Operasi Darurat 24 jam dan Pusat Pengawasan New York, yang memonitor peristiwa di seluruh negara bagian.
Pekan lalu, serangan teror di Tunisia, Kuwait dan Perancis mendorong Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Jeh Johnson mengeluarkan pernyataan yang menyerukan untuk meningkatkan kewaspadaan selama liburan hari kemerdekaan AS.
Secara terpisah, Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS John Kirby mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pos-pos diplomatik telah diingatkan untuk melaporkan ulasan keamanan rutin beberapa minggu sebelum liburan.
Di Washington, sembilan pos pemeriksaan keamanan akan dibentuk untuk menyaring puluhan ribu pengunjung yang akan menyaksikan kembang api di National Mall. Pendingin, ransel dan paket akan menjadi sasaran pemeriksaan.
[Gambas:Video CNN] (stu)