Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Italia mengatakan pada Rabu (7/7) bahwa mereka telah menyita aset senilai lebih dari 1,6 miliar euro (Rp23,4 triliun) dari lima bersaudara di Pulau Sisilia, yang terkait dengan kelompok mafia Cosa Nostra.
Kelompok kriminal tersebut diduga membantu lima bersaudara yang terdiri dari tiga orang laki-laki dan dua orang perempuan, untuk menerima kontrak dari pekerjaan konstruksi di ibu kota Sisilia, Palermo.
Kepolisian Palermo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ini adalah penggerebekan terbesar yang pernah mereka lakukan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cosa Nostra bersama dengan kelompok mafia lainnya, 'Ndrangheta dari Calabria dan Camorra dari Naples, telah lama menjadi duri dalam daging di Italia. Dalam beberapa tahun terakhir, aktivitas mereka telah menyebar ke seluruh kota di daerah utara, dari wilayah selatan yang mereka kuasai.
Setelah tiga resesi menerpa Italia, korupsi bertambah parah di negara itu. Italia berada di peringkat ke-69 dari 177 negara, menurut indeks korupsi tahun 2014 dari Transparansi Internasional.
(stu)