Roma, CNN Indonesia -- Lebih dari 4.200 pendatang yang mencoba mencapai Eropa daratan dengan kapal kecil berhasil diselamatkan di Laut Mediterania dalam 24 jam terakhir.
Pasukan penjaga pantai Italia mengatakan 4.243 orang yang menumpang kapal pencari ikan dan perahu karet berhasil diselamatkan dalam 22 operasi yang melibatkan kapal dari Italia, Irlandia, Jerman, Belgia dan Inggris.
Pada Jumat (29/5) angkatan laut Italia mengatakan telah menemukan 17 jenazah di atas salah satu kapal yang berlayar di lepas pantai Libya. Rincian asal dan penyebab kematian mereka belum diumumkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kapal jenis korvet milik AL Italia membawa jenazah itu dan lebih dari 200 orang yang masih hidup ke pelabuhan Augusta, Sisilia timur pada Sabtu.
Sebagian besar yang berhasil diselamatkan pada Jumat dan Sabtu akan tiba di pelabuhan-pelabuhan di Italia selatan akhir minggu ini. Kapal angkatan Laut Inggris HMS Bulwark mendaratkan lebih dari 740 orang pada Sabtu di pelabutan Taranto.
Lebih dari 200 pendatang tiba di pelabutan Crotone, Italia dengan menumpang kapal perang Belgia Godetia.
Para pendatang yang melarikan diri dari perang dan kemiskinan di Afrika dan Timur Tengah membanjiri Italia tahun ini, dan mereka seringkali diselamatkan oleh operasi penyelamatan di Laut Mediterania.
Sebagian besar dari pendatang ini berlayar dari Libya, yang menjadi kacau sejak negara-negara Barat mendukung revolusi pada 2011 untuk menyingkirkan Muammar Gaddafi.
Laut yang tenang mendorong lebih banyak kapal pembawa migran bergerak menuju daratan Eropa.
Bulan lalu sekitar 800 pendatang tewas di Laut Mediterania setelah kapal ikan yang membawa mereka karam dan tenggelam.
Ini merupakan kecelakaan kapal laut paling buruk sepanjang sejarah.
Insiden tersebut mendorong Uni Eropa menyetujui satu misi angkatan laut untuk mengatasi kelompok penyelundup manusia dari Libya. Tetapi rencana yang lebih luas untuk mengatasi pendatang yang terus membanjir ini sulit diterapkan akibat perselisihan terkait kuota negara anggota dalam menampung para pendatang itu.
Rencana Uni Eropa menyebarkan 40 ribu pendatang yang kini ada di Italia dan Yunani ke negara-negara lain mulai ditentang, Inggris mengatakan tidak akan berpartisipasi dan sejumlah negara Eropa Timur mengimbau skema yang bersifat sukarela.
Badan pengungsi PBB memperkirakan, sekitar 35 ribu pendatang tiba di Italia sejak awal tahun ini hingga minggu pertama bulan Mei. Angka itu sudah meningkat jauh sejak itu.
(yns)