Raja Narkoba Meksiko 'Chapo' Guzman Kabur dari Penjara

Ranny Utami/Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 12 Jul 2015 15:07 WIB
Raja narkoba gembong Sinaloa dilaporkan kabur dari penjara dengan level keamanan tinggi di Meksiko setelah tahun lalu berhasil ditangkap oleh otoritas keamanan.
Joaquin 'El Chapo' Guzman merupakan raja narkoba kartel Sinaloa yang terkenal paling jahat di Meksiko. (Reuters/Edgard Garrido/Files)
Meksiko City, CNN Indonesia -- Raja narkoba yang terkenal paling jahat di Meksiko, Joaquin 'El Chapo' Guzman dikabarkan telah kabur. Ia kabur dari penjara dengan level keamanan tinggi di pusat Meksiko, menurut Komisi Keamanan Nasional Negara (CNS), Sabtu (11/7).

Guzman yang merupakan bandar kartel narkoba Sinaloa terakhir kali diketahui berada di area pemandian di penjara Altiplano, di luar ibu kota Meksiko City.

CNS mengatakan dalam sebuah pernyataan, Guzman pergi mandi sebelum pukul 9 malam waktu lokal dan kemudian menghilang. Saat petugas keamanan mengecek ke sel penjara, Guzman sudah tidak ada di sana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Operasi pencarian pun dilancarkan ke sejumlah area sekitar penjara dan jalan-jalan besar. Penerbangan di bandara Toluca juga ditutup untuk sementara waktu demi mencegah Guzman pergi ke luar Meksiko.

Guzman ditangkap oleh petugas keamanan pada Februari 2014 lalu setelah selama satu dekade melarikan diri.

Ia dihadapkan pada sejumlah tuntutan perdagangan narkoba di Amerika Serikat dan masuk ke dalam daftar orang paling dicari oleh Drug Enforcement Administration atau DEA.

Sebelumnya, Guzman sempat ditangkap pada 1993 di Guatemala. Ia kemudian diekstradisi ke Meksiko dan didakwa 20 tahun penjara atas kejahatan pembunuhan dan perdagangan narkoba.

Ia kemudian melarikan diri dari penjara dengan level keamanan tinggi, Puente Grande, di negara bagian Jalisco pada 2001 dengan bantuan petugas penjara.

Kerajaan kartel Sinaloa membentang di seluruh penjuru Amerika Utara hingga Eropa dan Australia. Jaringan ini seringkali terlibat dalam perang narkoba berdarah di Meksiko selama beberapa tahun terakhir.

Kartel Sinaloa kini diyakini mengendalikan sebagian besar titik persimpangan utama bagi peredaran narkoba di perbatasan AS dan Meksiko. (ags)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER