New York, CNN Indonesia -- Joaquin "El Chapo" Guzman, bandar besar narkoba asal Meksiko yang berhasil melarikan diri dari penjara dengan tingkat keamanan tinggi pada akhir pekan lalu, dikabarkan tengah meledek Donald Trump, kandidat dari Partai Republik untuk pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS), melalui cuitan di akun Twitter-nya.
Sebelumnya diketahui kalau Trump merupakan salah satu orang yang paling sering berkomentar pedas mengenai kaburnya El Chapo. Milyuner tersebut kerap kali menyalahkan pemerintah AS dan Meksiko yang dianggapnya telah lalai.
Cuitan yang meledek Trump dikirim melalui akun Twitter @ElChap0Guzman. Diduga akun tersebut dikendalikan oleh sang anak yang bernama Ivan, seperti yang dilansir dari
Telegraph pada Senin (13/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Guzman mungkin saat ini tengah berada di AS dan kembali mengedarkan narkoba setelah melewati perbatasan kita yang lemah. Kasus El Chapo adalah contoh bagaimana pemerintah Meksiko sering mengambil keuntungan dari AS," kata Trump.
Tidak lama setelah pernyataan Trump tersiar, akun @ElChap0Guzman mulai berkoar. Dalam bahasa Meksiko, akun tersebut mengatakan kalau tak lama lagi Trump akan menjilat ludahnya sendiri.
Selain Trump, akun @ElChap0Guzman juga mengejak Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto dengan mengatakan kalau pemimpin negara tersebut ialah seorang pengecut.
(ard/ard)