Athena, CNN Indonesia -- Pemerintah Yunani memerintahkan bank untuk buka pada Senin setelah tiga minggu ditutup untuk mencegah kehancursan sistem finansial setelah warga menarik dana mereka.
Keputusan ini dilakukan sementara Perdana Menteri Alexis Tsipras berupaya memulai kembali perundingan paket penyelamatan baru minggu depan.
Keputusan membuka kembali bank di negara itu diumumkan setelah sejumlah menteri baru dilantik setelah terjadi
reshuffle kabinet dimana Tsipras mengganti anggota partai Syriza yang membelot dalam pemberian suara persyaratan paket penyelamatan yang berat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam langkah yang menandai perpecahan dengan faksi sayap kiri terbesar dalam partai Syriza yang berkuasa, Tsipras memecat mantan Menteri Energi Panagiotis Lafazanis dan dua wakil menteri setelah terjadi pemberontakan di dalam partai dimana 39 anggota parlemen dari partai Syriza tidak mendukung pemerintah dalam pemungutan suara itu.
Panos Skourletis, sekutu dekat Tsipras yang meninggalkan kementerian tenaga kerja untuk mengambil alih kepemimpinan di kementerian energi yang penting, mengatakan pergantian kabinet ini merupakan “penyesuaian oleh pemerintah terhadap realita baru”.
Pergantian kabinet ini membut Tsipras bisa mencopot para pemberontak di kabinet dengan sekutunya atau dari mitra junior koalisi, Partai Independent Yunani yang berhaluan kanan.
Langkah pertama kabinet baru adalah menyetujui keputusan membuka kembali bank pada Senin (20/7) dengan batasan pengambilan dana tunai yang lebih fleksibel dari 60 euro per hari menjadi 420 euro per minggu.
Tetapi pembatasan pengiriman uang ke luar negeri dan kendali uang lainnya masih tetap berlaku.
Langkah ini sudah diperkirakan setelah Bank Sentral Eropa sepakat untuk membuka kembali fasilitas kredit yang dibutuhkan oleh bank Yunani agar tetap bisa beroperasi.
Kini Tsipras berniat membukukan kesepakatan penyelamatan dengan mitra Eropa dalam beberapa minggu sebelum pemilu diadakan, yang menurut Menteri Dalam Negeri Nikos Voutsis bisa dilaksanakan pada September dan Oktober.
“Tujuan kami adalah merundingkan persyaratan kesepakatan itu, tidak hanya membukukannya tetapi bagaimana kesepakatan itu dilaksanakan. Terlalu banyak istilah tidak jelas dalam perjanjian tersebut,” kata George Katrougalos, menteri tenaga kerja yang baru.
Dia mengatakan pemerintah, yang dipilih pada Januari dengan janji anti penghematan, akan memperjuangkan satu kesepakatan yang “adil secara sosial” dan membantah pernyataan bahwa kesepakatan itu ditentang oleh serikat buruh yang kuat dan bisa memicu aksi protes.
“Kubu Kiri mendukung demonstrasi. Kubu Kiri ingin rakyat turun ke jalan,” katanya.
Kesepakatan, yang diloloskan parlemen dengan dukungan partai-partai oposisi setelah 29 anggota parlemen dari Syriza menentangnya, menyetujui kenaikan pajak, mengurangi pengeluaran dan pengurangan pensiun.
Selain itu, aset pemerintah bernilai 50 miliar euro harus diletakkan dalam dana swastanisasi khusus sebagai jaminan bagi pinjaman sebesar hingga 86 miliar euro yang masih harus disetujui oleh mitra Eropanya.
Keputusan menerima persyaratan kesepakatan yang berat ini merupakan satu titik perubahan bagi Tsipras setelah melakukan perundingan panas selama berbulan-bulan dan hasil referendum dengan tegas menolak kesepakatan yang bersyarat lebih ringan. Tetapi jajak pendapat memperlihatkan bahwa popularitas perdana menteri Yunani ini masih tinggi.
(yns)